16 Februari 2010

Truk Dirampok, Sopir Dibuang

MUARA KELINGI-Aksi perampokan dengan modus baru terjadi di Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Senin (15/2) sekitar pukul 00.30 WIB. Yang dirampok adalah truk pengangkut getah olahan milik PT Nibung Artha Mulia (NAM). Sementara sopir dan kernetnya dibuang di Desa Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut.

Informasi diterima Musirawas Ekspres, kejadian itu bermula truk yang mengangkut karet olahan dari PT NAM di Kecamatan Nibung, menuju ke Palembang melintasi jalur Musi Rawas-Musi Bayuasin. Truk ini tujuan akhirnya ke tempat pengolahan karet di Palembang.

Awalnya dalam perjalanan aman-aman saja, hanya saja sampai di Desa Lubuk Tua tiba-tiba ada mobil Avanza mengejar truk selanjutnya para pelaku di dalam mobil mengancam menggunakan senjata api, bahkan sempat melepaskan tembakan. Ancaman itu membuat sopir truk menghentikan laju kendaraannya dan pasrah ketika para pelaku mengambil alih mobil.

Selanjutnya para tersangka membagi diri, sebagian membawa truk ke arah Palembang tentunya bersama angkutannya. Sebagian membawa sopir dan kernet truk menggunakan mobil Avanza, kedua korban mulutnya dilakban, mata dan telinga ditutup.

Keduanya cukup jauh di bawa, yakni ke daerah Muara Kati. Kedua korban selanjutnya diikat di pohon karet, bahkan posisinya pun sangat ganas, yakni kedua kaki dilinggkarkan di pohon kemudian diikat, serta tangan diikat ke belakang, selanjutnya ditinggalkan.

Korban baru bisa melepaskan diri sekitar pukul 09.00 WIB, ketika salah seorang korban berhasil melepaskan ikatan pada tangannya. Setelah ikatan pada tangannya lepas, ia pun melepaskan ikatan di kakinya, juga ikatan di tangan dan kaki rekannya. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polres Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya,” jelasnya.

Ditambahkan Kasat, kejadian seperti ini termasuk modus baru di Musi Rawas, karena biasanya lebih cenderung langsung mengambil harta benda korbannya, bukanya mengambil truk serta isinya. “Termasuk modus baru, dan baru kami temui,” ungkapnya.(ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More