LUBUKLINGGAU-Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi melalui Asisten I Tata Pemerintahan Ishar Syafawi membantah kalau upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau oleh Sat Pol PP mengalami penurunan intensitasnya. Terkait masalah PKL kembali menggelar dagangan sebelum waktu ditetapkan itu diluar kendali Sat Pol PP. Namun untuk penertiban Sat Pol PP secara terus menerus melakukan penertiban.
"Penertiban yang dilakukan oleh tim Sat Pol PP terus berjalan dan dilakukan secara rutin. Jadi tidak benar bahwa ada pengenduran penertiban seperti yang di beritakan disalah satu media cetak beberapa waktu lalu,"ungkapnya, Ishar, Kamis (1/4) lalu kepada Musirawas Ekspres.
Sementara masalah adanya PKL yang menggelar dagangan di bawah pukul 14 .00 Wib, kembali lagi kepada kesadaran PKL untuk menjalankan peraturan itu.
Kesadaran dimaksud, kesadaran hukum para PKL masih sangat lemah sehingga mereka sadar hukum apabila ada petugas saja. Sementara kalau petugas tidak ada PKL tadi kembali menggelar dagangan lagi.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) tetap menghimbau kepada para PKL untuk sadar terhadap ketertiban. Perlu diketahui penertiban yang dilakukan oleh anggota Sat Pol PP tersebut bukan untuk mematikan pendapatan para PKL akan tetapi demi ketertiban dan kerapian Kota sehingga Kota ini akan terlihat lebih bersih.
Selain itu Pemkot Lubuklinggau sudah menyediakan alternative pilihan kepada PKL untuk berdagang. Mereka hanya tinggal memilih mau ke pasar yang mana, seperti Pasar Bukit Sulap, Pasar Tanjung Indah, Pasar Moneng Sepati dan Pasar Simpang Periuk.
Sebab menurut Izhar, belum beroperasinya keempat pasar tersebut sebenarnya kurangnya dukungan dari para pedagang untuk dapat menempati pasar tersebut, artinya beroperasinya pasar juga butuh dukungan para PKL.
" Kesadaran PKL sangat diharapkan. jangan hanya sadar hukum saat ada petugas saja akan tetapi dengan mematuhi hukum dan peraturan yang telah di tetapkan kondisi Kota , baik masyarakat maupun pemerintah akan terjaga dengan baik," ungkapnya. (CW-01)
Berita Utama
03 April 2010
Penertiban PKL Mulai Menurun
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar