02 Februari 2010

Warga Karang Dapo Giatkan Gotong Royong

*Aparatur Kecamatan Harus Menjadi ‘Ikon’
KARANG DAPO-
Untuk lebih memaksimalkan pembangunan, Camat Karang Dapo, Azhar Ibrahim mengajak seluruh masyarakatnya untuk ambil bagian. Intinya sebagai upaya mengimbangan pembangunan yang dijalankan Pemkab Mura, masyarakat diarahkan memiliki program swadaya yang outputnya bisa mempercepat dan mendukung pembangunan.

“Salah satu caranya yakni dengan makin menggiatkan kegiatan gotong royong,” tegas Azhar Ibrahim. Pokonya setiap permasalahan khususnya mengenai kebersihan dan ketertiban dipecahkan secara bersama-sama oleh masyarakat,” kata Azhar. Bahkan untuk kegiatan gotong-royong dijadikan agenda rutin masyarakat Karang Dapo.

Agar masyarakat bisa menerapkannya, menurut Azhar pihaknya langsung memberikan contoh tidak hanya memberikan himbauan atau bahkan perintah saja.

“Jadi dimulai dari gotong royong oleh jajaran apartur pemeritahan kecamatan bersama masyarakat di pusat pemerintahan. Nah gotong royong aparatur kecamatan ini diarahkan harus menjadi ikon program gotong royong di Karang Dapo,” paparnya.

Ditambahkan Azhar, gotong royong tingkat kecamatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu. Ini ditetapkan menyesuaikan waktu kerja aparatur pemerintahan.

“Dimana setiap Sabtu pegawai mamakai pakaian olahraga sehingga sangat tepat untuk melaksanakan gotong royong. Yang pasti dengan kostum yang mendukung, setiap gotong royong yang dilaksanakan bisa mencapai hasil yang benar-benar optimal,” katanya.
Dengan telah melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin pihaknya bisa memberikan himbauan kepada seluruh pemerintah desa dan kelurahan bahkan bisa per dusun untuk melakukan gotong royong serupa.

“Untuk surat edaran dan himbauan pelaksanaan gotong royong rutin sudah disampaikan kepada Kades dan Lurah. Mereka juga pada intinya bisa mencontoh apa yang dilaksanakan pihak kecamatan,” tegas Azhar.

Selanjutnya, guna memastikan program ini pihaknya juga sedang mempersiapkan semacam petugas untuk memantau pelaksanaan gotong royong.
“Jadi kita akan memantau pelaksaann gotong royong. Tahap pertama tentunya melakukan pendekatan dan sosialisasi pentingnya kegiatan ini. Selain itu mendata setiap masalah mana yang bisa dipecahkan secara bersama-sama melalui gotong royong,” paparnya.

Untuk sementara, semuanya berjalan cukup bagus. Walaupun belum maksimal
Masyarakat pedesaan di Karang Dapo sudah mulai kembali menghidupkan tradisi gotong royong. Bahkan beberapa permasalahn sudah terpecahkan berkar kegiatan gotong royong.
“Salah satunya membuat atau memperluas potong tanjung sebagai upaya memperlancar aliran sungai sehingga tidak menganam longsong beberapa rumah yang ada di daerah aliran sungai. Selain itu juga mengoptimalkan pengairan ke beberapa areal sawah. Intinya masyarakat sudah merasakan langsung dari upaya menghidupkan kembali tradisi gotong royong ini,” pungkasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More