*Ambil Formuir di 3 Partai
LUBUKLINGGAU-Pertarungan perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) diprediksi bakal berlangsung sengit. Puluhan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati (Wabup) silih berganti mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai pengusung yang membuka lamaran. Salah satunya Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Fauzih H Amro sangat serius mengincar posisi Wabup Mura.
Terbukti, tidak tanggung-tanggung putra Musi Rawas ini mengambil tiga formulir pendaftaran Balon Wabup di tiga partai berbeda. Pertama Fauzih H Amro mengambil formulir balon Wabup di sekretariatan DPC PBR Mura. Seterusnya mengambil formulir juga balon Wabup di DPD Golkar Mura dam terakhir mengambil formulir balon Wabup di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Mura. Untuk pengambilan formulir di DPC PBR, Fauzih H Amro diterima Ketua DPC PBR, Dedi Irawan, DPD Golkar diterima tim seleksi dan di DPD PAN diterima ketua Pokja, Gabriel H Fuady.
Usai mengambil formulir Fauzi H Amro, kepada wartawan mengatakan dirinya datang ke tiga sekretariat partai berbeda untuk mengambil formulir pendaftaran untuk balon Wabup.
“Saya beserta rombongan datang ke sekretariat Partai Golkar Mura, PBR dan PAN untuk mengambil formulir pendaftaran Cawabup, bukan Cabup. Dan Insya Allah saya akan diusung untuk menemani salah satu balon Bupati,” tegas Fauzih.
Ia mengatakan alasan mengambil formulir pertama kali di PBR, karena ia politisi yang dibesarkan oleh PBR. Oleh sebab itu ia menyatakan maju pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan dihelat 5 Juni 2010 mendatang.
Mengenai alasan mengambil formulir Wabup, Fauzih mengatakan bahwa ia sadar betul bahwa posisi pengalaman di bidang birokrat maupun di level eksekutif masih belum banyak pengalaman.
“Saya lebih didorong oleh kawan-kawan untuk maju menjadi Wakil Bupati,” ungkapnya.
Lima tahun ke depan barulah akan mewacanakan mencalonkan diri menjadi Bupati. Disampaikan Fauzih, yang melatarbelakanginya maju menjadi Wabup, adalah pertama ia putra asli Mura. Kemudian ia ingin mengabdikan diri untuk Mura, sebagai Kabupaten yang sangat dibanggakan.
“Oleh sebab itu saya terketuk hati dan terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai putra asli Mura. Dan selain itu tentunya punya kewajiban untuk mengabdi di Kabupaten Mura,” ungkapnya.
Bagaimana masalah isu akan diduetkan dengan calon incumbent Ridwan Mukti? Fauzih tidak menampik isu tersebut. Tapi secara pribadi masalah diduetkan tersebut tergantung dengan partai politik.
“Kalau incumbent mau mengandeng, saya mengucapkan terima kasih,” ungkapnya. Kalaupun suatu saat nanti incumbent tidak mau maju bersama mencalonkan diri ia juga tidak merasa sakit hati.
“Saya sudah menyatakan akan maju dengan siapapun. Kalau incumbent mau mengandeng saya sangat bersyukur,” imbuhnya.
Mengenai banyaknya orang yang mencalonkan diri, menurutnya ini wajar karena di Musi Rawas ada etnis Musi dan Rawas. Mengenai perahu, kalau PBR ingin maju jelas harus bergabung. Artinya secara legalitas sebagai ketua partai, kalau maju mengikuti bursa suksesi lima tahunan secara tidak langsung kursi sudah ada tiga, berarti tinggal mencari tiga kursi lagi untuk memenuhi syarat bisa maju.
Saat ini untuk memenuhi syarat-syarat tersebut ditingkat Provinsi Sumsel sudah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan partai-partai lain.
“Kalau koalisi tersebut terjalin maka syarat untuk maju telah mencukupi,” katanya.
Ia juga menjelaskan salah satu isu utama yang bakal diusung dan dilaksanakannya nanti adalah program perkebunan dan percetakan lahan sawah baru di Bumi Lan Serasan Seekentenan.
“Secara pribadi saya melihat lahan sawah, khususnya padi sudah menyempit oleh pembuatan kolam ikan air deras. Kalau tidak ada program pencetakan sawah baru, ditakutkan ikon Mura sebagai salah satu daerah lumbung pangan Sumsel lambat laun mengikis habis,” katanya.
Dia pun memprogramkan pembangunan irigasi baru untuk pengairan sawah petani dan bantuan bibit padi.
“Mohon do’anya semoga semua itu dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris pemenang Pemilukada Mura dari Partai Golkar Kabupaten Mura, Bambang Mulyajaya membenarkan kalau Fauzih H Amro mengambil formulir sebagai Cawabup.
“Sudah ada lima calon yang mendaftar Cawabup, termasuk saudara Fauzih H Amro. Sedangkan untuk cabup baru H Ridwan Mukti yang mengambil formulir pendaftaran,” ungkapnya. (ME-07)
Berita Utama
06 Februari 2010
Fauzih H Amro Serius Incar Posisi Wabup Mura
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar