Beberapa Aset Mura di Linggau
1. Stadion Silampari
2. Gedung Olah Raga (GOR)
3. Terminal Tipe A di Simpang Periuk
4. Rumah Dinas Bupati Musi Rawas
5. Ruko di Terminal Atas
6. Perkantoran Pemkab Mura di Kelurahan Air Kuti
7. Puluhan rumah dinas dan eks kantor yang tersebar di Kota Lubuklinggau
MUSI RAWAS–Sejumlah aset Kabupaten Mura yang ada di Kota Lubuklinggau hingga saat ini masih ditunggu Pemkot Lubuklinggau untuk diserahkan. Penantian ini dipekirakan bakal lama, pasalnya Bupati Mura, H Ridwan Mukti mengatakan belum bisa melakukannya karena masih terkendala dengan beberapa mekanisme penyerahan aset.
Dikatakan Bupati, untuk menyerahkan aset Kabupaten Mura ini ke Kota Lubuklinggau tidak seperti membalikan telapak tangan. Karena menurutnya ada mekanisme yang harus ditempuh seperti kata sepakat dari eksekutif dan legislatif yang ada di Kabupaten Mura.
”Kalau Pemkab Mura setuju dan DPRD Mura tidak setuju, pelepasan aset ini tidak bisa dilaksanakan dan sebaliknya, karena otoritas soal aset ini masing-masing lembaga hanya memiliki 50 persen,” jelas Bupati.
Dijelaskannya, sekecil apapun aset yang dipindahkan atau diserahkan ke pihak lain harus ada konvensasinya atau penggatinya dan hal ini juga harus ada kata sepakat dari pemerintah Kota Lubuklinggau.
”Kalau diserahkan atau dihibahkan tidak mungkin, namun jika opsinya konvensasi kemungkinan bisa,” jelas Bupati sembari mengatakan itupun tergantung dengan apa konvensasinya karena aset seperti terminal dibangun dengan anggaran pinjaman yang saat ini masih harus mencicil.
Setelah ada kata sepakat dari eksekutif dan legislatif yang bermuara akan dikemanakan aset-aset tersebut, kata Bupati, kemudian baru membentuk tim yang terdiri dari Pemkot Lubuklinggau dan Pemda Musi Rawas untuk mencari solusinya.
”Implikasi dari penguasaan terhadap aset ini yakni aset tersebut harus dirawat dan dimanfaatkan, dan untuk kedua hal tersebut membutuhkan anggaran,” jelasnya. Namun di balik prosudur tersebut, Bupati mengakui pihaknya telah membentuk tim di bawah koordinasi sekrtaris daerah yang bekerjasama dengan DPRD Mura untuk membahas masalah aset ini. Tahap selanjutnya tim ini akan menginventarisasi aset yang ada di kota Lubuklinggau dan tahap berikutnya merumuskan tindak lanjut dari aset tersebut yang disimpulkan melalui berita acara. Setelah itu baru menawarkan ke pihak Pemkot Lubuklingau.
Namun jika tidak menemukan titik temu, maka kemungkinan aset ini juga akan ditawarkan kepihak swasta tentu dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan yang ditawarkan kepada Pemkot Lubuklinggau.
”Misalnya aset tersebut ditawarkan ke pihak swasta Rp 1 miliar, ke Pemkot hanya Rp 500 juta atau separuhnya. Namun jika pemkot tetap tidak mau maka akan dijual ke pihak swasta dengan penawaran yang tertinggi,” pukas Bupati.
Sebelumnya persoalan aset ini sudah lama berkembang tepatnya sejak pasca terpisahnya Kota Lubuklinggau dari bagian wilayah Kabupaten Musi Rawas persoalan aset ini berawal. Terakhir Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menuturkan di media lokal Lubuklinggau optimis bahwa Bupati Mura akan menyerahkan aset Mura yang ada di Kota Lubuklinggau sebelum masa jabatan Bupati berakhir.
Adapaun aset-aset Kabupaten Mura yang sangat mencolok dan dibangun dengan dana miliaran rupiah diantaranya Stadion Silampari, Gedung Olah Raga (GOR) di megang, Terminal Tipe A di Simpang Periuk, Rumah Dinas Bupati Musi Rawas, Ruko di Terminal Atas, Perkantoran Pemkab Mura di Kelurahan Air Kuti yang saat ini masih ditempati dan puluhan rumah dinas dan eks kantor yang tersebar di Kota Lubuklinggau yang nominalnya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. (ME-06)
Berita Utama
06 Februari 2010
Pemkab Belum Bisa Serahkan Aset ke Linggau
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar