LUBUKLINGGAU-Lama tak terjadi, aksi pembobolan brangkas kembali terjadi. Kali ini brangkas milik dealer motor Honda, Anugerah Kencana Motor (AKM) di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, yang dibobol maling.
Kejadiannya Senin (8/2) dinihari namun baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, menyebabkan AKM menderita kehilangan uang tunai Rp 42.152.000 dan dua unit hanphone inventaris yakni Nokia 1202 dan Samsung 1661. Sekitar pukul 08.00 WIB kasus ini dilaporkan ke Polres Lubuklinggau, hingga petugas SPK dan Satreskrim langsung melakukan olah TKP.
Informasi diterima Musirawas Ekspres, pencurian itu pertama kali diketahui Office Boy (OB) AKM Andri Mardiansyah sekitar pukul 06.00 WIB. Andri curiga ketika melihat ruangan lantai I dan II dalam kondisi berantakan.
Kecurigaannya semakin bertambah saaat melihat pintu brankas yang berada dibawah tangga lantai I telah terbuka. Dengan cepat, Andri langsung melaporkan kejadian itu ke Dodi Casanova (31) selaku Wakil Kepala Cabang AKM Lubuklinggau.
“Kami menduga pelaku masuk melalui ruko disebelah yang masih dalam tahap pengerjaan. Dan kalau melihat dari jejaknya, pelaku masuk dari lantai III dan kemudian menjebol pintu, lalu masuk ke lantai II dan I,,” jelas Dodi kepada Musirawas Ekspres di kantor AKM.
Ditambahkan Dodi sepertinya pelaku tidak mengetahui persis lokasi brangkas, karena semua lemari dan laci diobrak abrik oleh pelaku. “Kemungkinan dia tidak tahu lokasi berangkas, namun karena melihat pintu kunci makanya dijebol,” jelasnya.
Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang, kemudian mencongkel pintu brangkas setelah sebelumnya mencongkel pintu ruangan tempat brangkas. “Uang di dalamnya, adalah uang muka pembelian sepeda motor, biasanya setiap hari kami setorkan ke bank kalau tidak kesorean, dan rencananya akan disetorkan hari ini,” jelasnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Kasat, pihaknya telah mendatangi TKP bahkan melakukan olah TKP. “Anggota sudah melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari khususnya di pintu brankas,” tukas Kasat.
Dari olah TKP, diduga pelaku masuk melalui lantai III setelah berhasil melompat dari ruko yang berada disamping dealer kemudian menuju ke pintu brangkas. “Brangkas disimpan diruang kecil dibawah tangga lantai I. Sebelum mencongkel pintu brangkas dengan linggis, pelaku terlebih dahulu membobol pintu kayu tempat penyimpanan brankas,” jelasnya. (ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar