05 Februari 2010

Pansus II Temukan Indikasi Penyalahgunaan Aset

*Mulai Panggil Pejabat
MUSI RAWAS-
Panitia Khusus (Pansus) II menangani masalah asset bergerak, akhirnya mulai bekerja. Kemarin (4/2) Pansus mengundang beberapa pejabat termasuk asisten Setda Mura. Tujuannya untuk meminta eksekutif menyerahkan daftar-daftar barang atau asset bergerak berupa sepeda motor dan mobil.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk inventarisir barang-barang bergerak yang telah disuplai kepada staf, kepala bagian dan kepala dinas. Sebab Pansus II menemukan indikasi penyalahgunaan asset dalam hal ini mobil dinas digunakan untuk pribadi, bukan oleh kepala bagian maupun kepala dinas serta asisten. Bahkan keberadaan mobil tersebut bukan di wilayah Kabupaten Musi Rawas tetapi berada di Palembang.

Ketua Pansus II, Wahisun Wais Wahid, ketika dibincangi Musirawas Ekspres, sebelum rapat dengan pihak eksekutif mengatakan bahwa rapat internal antara anggota Pansus dengan eksekutif agendanya pemberian daftar-daftar asset bergerak dari eksekutif.

“Daftar asset yang diserahkan tersebut berupa asset bergerak roda dua maupun roda empat,”ungkapnya.

Penyerahan daftar asset bergerak tersebut perlu dilakukan mengingat masih banyak asset yang bergerak belum diteliti kegunaannya. Perlu diketahui pansus II sudah memberi legitimate masalah asset bergerak, sekarang tinggal pihak eksekutif saja.

Apakah ada yang belum dikembalikan? Wahisun mengatakan masalah asset bergerak ini sudah ada yang mengembalikan, termasuk laptop. Artinya pansus II hanya ingin mengetahui berapa banyak yang belum dikembalikan. Tapi kalau asset bergerak tersebut memang dipakai sesuai dengan tupoksinya sah-sah saja. Pansus mengingkan daftar itu, karena Pansus II mengindikasikan asset bergerak tersebut banyak dipakai untuk pribadi.

“Kami mengindikasikan banyak asset bergerak dipakai pribadi,”terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendapata, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, H Gotri Suyanto mengakui bahwa rapat kemarin pihaknya hanya menyerahkan daftar asset-aset bergerak kepada Pansus II. Setelah itu tinggal pembagian saja asset-aset bergerak itu.

“Tahap satu untuk asset bergerak roda dua dan empat sudah siap,” tegasnya.
Mengenai adanya indikasi asset itu dipakai pribadi, Gotri mengatakan pihaknya hanya menangani secara administrasi, seperti masalah BPKB. Artinya tidak berkaitan secara fisik mobil.

“Seperti mobil dipakai pribadi, itu ada instansi tersendiri yakni pengguna anggaran yang mempunyai kewenangan,” tegasnya. (ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More