MUSI RAWAS - Kerusakan jalan poros di Kecamatan Karang Dapo saat ini semakin parah dan memprihatinkan. Badan jalan makin banyak terdapat lubang, bahkan sebagian jalan sudah tidak beraspal hanya terlihat bebatuan. Untuk itu warga meminta Pemprov Sumsel untuk segera melakukan pembangunan jalan mengingat jalan poros Karang Dapo akan dijadikan salah satu akses utama jalan antar Provinsi serta akses menuju Distrik Agropolitan Nibung.
Kondisi rusaknya jalan poros Karang Dapo ini menurut warga berdampak besar pada aktivitas perekonomian yang tinggal di sepanjang jalan tersebut, baik menuju Karang Dapo, Rawas Ilir, Pauh dan kecamatan lain. Karena dengan kondisi jalan seperti itu masyarakat enggan untuk beraktifitas keluar dengan alasan jalan rusak.
Informasi yang disampaikan warga, terlihat jalan tersebut tidak ada lagi aspal yang menutupinya dan berdebu apabila kemarau serta becek jika musim hujan. Rusaknya jalan tersebut tak hanya disebabkan usia jalan tersebut yang sudah lama tak diperbaiki namun juga dikarenakan banyaknya truk tangki yang mengangkut CPO milik Investor Perkebunan PT Lonsum yang lewat sekitar dua menit sekali.
Sekeretaris Desa (Sekdes) Karang Dapo I, Zaidibudin, mengatakan jalan tersebut sudah lama tidak diperbaiki. Selain itu aktifitas dari masyarakat yang melewati jalan bisa dikatakan padat, dimana bukan hanya berasal dari Kecamatan Karang Dapo saja.
”Kendaraan yang lewat itu kebanyakan berasal dari daerah lain, apalagi di daerah lain banyak pabrik-pabrik dan juga yang membuatnya bertambah parah banyaknya truk tangki yang lewat,” ujarnya.
Diungkapkannya, warga desanya sudah pernah mengusulkan supaya jalan diperbaiki namun belum ada realisasinya hingga saat ini. Bahkan dari pihak perusahaan terutama PT Lonsum juga tidak ada itikad untuk memperbaiki badan jalan.
“Padahal jalan ini juga tempat mereka lewat, jadi kalau jalan ini rusak mereka akan kebingungan akan lewat mana, kalau lewat jalan lain jaraknya akan jauh,” ungkapnya.
Zaidibudin menambahkan untuk Desa Karang Dapo I kerusakan jalan tidak terlalu parah, namun setelah lewat desanya hendak menuju ke arah Polsek Karang Dapo kondisinya hanya tinggal bebatuan saja. “Bahkan rusaknya tepat di tengah-tengah Kelurahan Karang Dapo, sampai melewati Polsek dan sampai ke daerah Trans Subur, warga mengharapakan agar jalan poros segera mendapat perhatian dari dari Pemprov Sumsel,” pungkasnya. (ME04)
Berita Utama
16 Oktober 2008
Warga Karang Dapo Keluhkan Jalan Rusak
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar