MUSI RAWAS-Tim yang diturunkan Dinas Kesehatan untuk mengungkap penyebab terjadinya keracunan makanan yang menimpa 11 anak di Muara Tawas Estate, Muara Kelingi pada Sabtu malam (18/10) lalu belum mendapatkan hasil. Selasa (21-10) tim yang turun ke lapangan belum bisa menemukan sampel yang disinyalir penyebab utama keracunan tersebut.
Dua orang anggota tim yakni Staf Bidang Surveylans, Nasrul Bayumi SKM dan Kasi Makanan dan Minuman, Muhammad Dani yang diturunkan langsung Kadinkes Musi Rawas (Mura), drg HJ Maimunah MS MM kemarin langsung turun guna melakukan invetigasi ke tempat terjadinya keracunan. Tepatnya di Komplek Perumahan Muara Tawas Estate Juanda Sawit Lestari, Muara Kelingi.
Investigasi yang dilakukan Tim Dinkes ini belum menemukan penjual bakso tempat anak-anak yang keracunan membeli makanan tersebut. Pasalnya sebagian orangtua korban keracunan tidak mengenal si penjual bakso.
”Memang ada penjual bakso yang sering berkeliling di sekitar komplek ini, namun tidak terjadi apa-apa. Namun pada saat kejadian penjual baksonya baru, dia baru pertama kali berjualan bakso di sekitar komplek ini,” ujar Puji Lestari orang tua Nurmalayanti, salah satu korban keracunan saat diwawancari Musirawas Ekspres, Selasa (21/10), dirumahnya.
Samsul yang juga merupakan salah satu orangtua yang anaknya mengalami keracunan juga menguatkan hal tersebut. ”Setiap kita gajian, pasti ada kalangan yang bertempat di depan kantor pengambilan gaji, untuk penjual bakso ini baru pertama kali berjualan. Mereka menggunakan taksi warna kuning untuk datang berjualan di sini,” ujar Samsul.
Pihak perusahaan saat dikonfirmasikan hal ini juga mengatakan hal senada, tidak mengetahui indentitas si penjual bakso. Zulkifli selaku Kepala Tata Usaha mengatakan bahwa selama ini perusahaan tidak mengetahui siapa-siapa yang berjualan pada saat kalangan di komplek tersebut. ”Kita tidak mengetahui siapa-siapa, namun dengan adanya kejadian ini, kita akan mendata siapa saja yang akan berjualan pada saat kalangan di komplek ini,” ujar Zulkifli.
Kadinkes melalui tim yang diturunkan dalam menanggapi masalah ini memberikan himbuan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, terutama jajanan yang diperuntukan anak-anak. (CW-02)
0 komentar:
Posting Komentar