20 Oktober 2008

Warga Pertanyakan Kinerja KUA Rupit

MUSI RAWAS – Kinerja dan fungsi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rupit dipertanyakan warga Kecamatan Rupit. Alasan karena warga menilai kurangnya pendekatan keagamaan melalui unsur dakwah di lingkungan masyarakat, padahal saat ini menurut warga pendidikan keagamaan sangat dibutuhkan dalam mendukung program Musi Rawas Darussalam.

“Saat ini Kecamatan Rupit terbilang dalam masa krisis keagamaan. Untuk itu warga mengharapkan peranan KUA Rupit lebih difungsikan karena tampaknya beberapa bulan terakhir terjadi kemunduruan dakwah,” kata Husin, warga Desa Pantai, Rupit Kepada Musirawas Ekspres. Dilanjutkan Husin, kritikan yang dilancarkan warga terhadap KUA Rupit tersebut merupakan kritikan membangun, dimana khusus kepada Kepala KUA yang sedang menjabat saat ini diminta untuk lebih gencar melakukan dakwah dan serta sosialisasi keagamaan di lingkungan masyarakat terutama di masjid. 

“Bisa dikatakan Kepala KUA yang menjabat saat ini belum begitu maksimal melakukan sosialisasi dan dakwah keagamaan. Artinya dukungan dari Kantor Depag Mura melalui KUA Rupit di bidang keagamaan saat ini jauh menurun,” terangnya.

Hal yang sama dikatakan, Zainal Abidin tokoh masyarakat Kelurahan Rupit. Menurunnya kredibilitas KUA Rupit sesuai dengan tugas dan fungsi KUA khususnya di bidang keagamaan beberapa bulan terakhir patut dipertanyakansangat. Sebab dakwah keagamaan yang dilakukan pejabat setempat menjadi motivasi tersendiri bagi warga.

“Selama Ramadhan, safari ramadhan yang dilakukan KUA sangat minim, padahal safari Ramadhan ke desa-desa tersebut harus ditingkatkan sesuai dengan instruksi Kandepag Mura untuk wilayah kecamatan,” terangnya dan menambahkan saat ini Kantor KUA yang terletak di kawasan kantor kecamatan jauh dari perawatan atau sudah banyak ditumbuhi semak belukar.

Ke depan, lanjut Zainal Abidin, warga mengharapkan KUA Rupit untuk lebih meningkatkan kredibilitasnya selaku pihak yang sangat berperan dalam melakukan dakwah keagamaan mengingat saat ini Kecamatan Rupit sedang dalam krisis keagamaan serta dapat menunjang program Mura Darussalam.

Sementara itu Camat Rupit, Alwi Roham S.Sos terkait keluhan warga Kecamatan Rupit ini enggan memberikan komentar.

Terpisah, Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Mura, Drs Komarudin melalui Kasi Urusan Agama Islam (Urais), Drs Indra Buana mengatakan sejuah ini belum menerima laporan resmi dari warga Kecamtan Rupit terkait keluhan kinerja Kepala KUA Rupit. 

“Hingga saat ini Depag Mura belum menerima laporan adanya keluhan warga tersebut, tatapi laporan yang kami terima tidak terjadi masalah di Kecamatan Rupit terhadap kinerja KUA Rupit, ke depan kita akan menelusi kebenaran keluhan warga tersebut,”pungkasnya. (ME04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More