LUBUKLINGGAU-Hati-hati mengkonsumsi gula merah. Pasalnya diduga telah beredar gula merah dicampur dengan deterjen saat pembuatannya di Kota Lubuklinggau. Informasinya pemakaian deterjen dilakukan untuk mempercepat proses pengerasan (pencetakan) gula merah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Hj Desilina Tjaja SKM, kepada Musirawas Ekspres, Senin (27/10) di Kantor Diklat Lubuklinggau mengatakan sampai saat ini belum menerima adanya laporan bahwa gula merah dicampur deterjen telah beredar di Lubuklinggau. Namun jika benar sampai beredar, siapa saja yang mengkonsumsi gula merah tersebut bisa terkena penyakit diare dan mencret. Yang terpenting akan merusak pencernaan.
Ditambahkannya saat ini Dinkes tidak bisa mengatakan kalau gula merah yang beredar di Kota Lubuklinggau dicampur deterjen atau tidak. Kalau memang dicampur, Dinkes akan melihat cara pembuatannya. Jika itu terjadi akan diarahkan kalau bisa pembuatan gula merah tersebut jangan sampai dicampur deterjen. “Kita akan tanya mengapa dicampur dengan deterjen. Selanjutnya kita berikan pengertian dan saran untuk memberi campuran bahan yang tidak membahayakan apabila dikonsumsi pada gulan merah jika memang harus ada campurannya,” jelasnya.
Untuk itu Dinkes Lubuklinggau menghimbau kalau memang gula merah yang diproduksi dicampur deterjen, hendaknya jangan membuat resah masyarakat. Karena jelas gula merah akan dikonsumsi oleh masyarakat.
Dari hasil penelusuran sementara keberadaan gula merah informasinya diproduksi oleh pengerajin di luar Lubuklinggau tepatnya pasokan dari Curup, Rejang Lebong. Makanya sulit untuk menjalin koordinasi membahas semuanya. Sebab untuk langkah koordinasi sudah harus melalui jalur provinsi karena memang sudah beda provinsi. “Boleh-boleh saja koordinasi, tapi sejauah ini Curup juga tidak koordinasi dengan kita,” kelitnya.
“Harus diketahui saat ini kita harus berbicara berdasarkan fakta. Kalau faktanya tidak ada untuk apa turun ke lapangan,” tegasnya.
Terpisah Ketua YLKI Lubuklinggau, Hasran Akwa SH mengatakan kalau memang ada beredar gula merah dicampur deterjen pihaknya mengeluarkan himbayan kepada pemerintah, terkhusus Dinkes Lubuklinggau untuk melakukan uji sampel produk gula merah. Uji sampul itu dilakukan dengan cara pengecekan melalui laboratorium, sebab selama ini gula merah tidak terpantau karena home industri.
“Kalau ada hal seperti itu harus cepat antisipasi, sebelum mengganggu konsumen,”pintanya. Selain itu juga YLKI menghimbau kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan hal itu, karena akan ada konsekuensinya apalagi tdak memenuhi standar kesehatan. “YLKI menghimbau kepada konsumen agar teliti membeli barang, baik produk lokal atau dari perusahaan home industri. Karena khawatir banyak produk yang beredar tidak memenuhi standar kesehatan,” pungkasnya. (ME-02)
Dampak Gula Merah Campur Deterjen Bagi Kesehatan
1. Mengakibatkan Diare
2. Mencret
3. Merusak pencernaan
0 komentar:
Posting Komentar