MUSI RAWAS-Aset pariwisata di Kabupaten Mura tampaknya sudah mulai mendapatkan perhatian dari Pemkab Mura. Direncanakan 2009 ke depan akan mengembangkan potensi wisata yang dinilai dapat menghasilkan Pendapatan Asli daerah (PAD).
“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Mura pada 2009 akan mengembangkan aset wisata alam dan wisata Agropilitan Centre,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Mura, Dra Hj Retno Trapsilowati, kepada Musirawas Ekspres.
Dikatakan Retno, terhadap rencana pengembangan agro wisata dan potensi wisata yang ada tersebut telah memasuki tahap awal dengan perencanaan Master Plan atau menyusun rencana aset wisata alam yang akan dikembangkan.
“Saat ini kita masih melakukan penyusunan master plan terhadap potensi wisata yang ada agar penyajiannya matang, dimana nantinya akan dapat diketahui dengan jelas bentuk wisata yang akan dikembangkan di masing-masing daerah. Rencananya penyusunan master plan ini rampung awal 2009 nanti,” ungkap Retno.
Saat ini lanjut, Retno Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih menelusuri aset wisata yang akan dikembangkan di Kabupaten Mura tentunya bersamaan dengan pengembangan Agropolitan.
“Penyiapan pengembangan aset wisata dimulai dengan melihat pembangunan di kawasan Agropolitan centre, tentunya dengan bekerjasama dengan dinas terkait,” jelasnya. Sebagai tahap awal pengembangan aset wisata yang berbarengan dengan konsep pembangunan Agropolitan Centre, sementara ini dikembangkan di beberapa daerah tertentu yakni di Simpang Semambang dan Megang Sakti.
“Penyusunan Master Plan wisata alam tersebut selain melihat dari konsep pengembangan kawasan Agropolitan disesuaikan dengan rangkaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Bupati Mura.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Program Kebudayaan dan Pariwisata, Dra Rusnini, menambahkan penyusunan master plan wisata alam yang dilakukan selain disesuaikan dengan kawasan Agropolitan Center juga disesuaikan dengan 5 Agropolitan distrik, yakni Distrik Nibung, Simpang Terawas, Megang Sakti, Simpang Semambang.
“Pengembangan aset wisata di kawasan tersebut disebabkan kawasan tersebut terdapat beberapa area yang bisa dikembangkan menjadi aset wisata alam,” pungkasnya.(ME04)
0 komentar:
Posting Komentar