LUBUKLINGGAU-Tampaknya organisasi kepemudaan (OKP) di wilayah Kota Lubuklinggau patut bersyukur. Jika selama ini melakukan kegiatan harus bergerak sendiri, kedepan tidak lagi. Masalahnya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah menganggarkan Rp 200 juta untuk membantu kegiatan setiap OKP.
Dengan catatan yang dibantu adalah OKP yang aktif dalam segala kegiatan. Sebaliknya OKP yang tidak aktif atau cuma ada papan nama tidak akan diberi bantuan. Tentunya untuk mendapatkan bantuan tersebut harus mengajukan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan.
Wakil Walikota Lubuklinggau, Drs SN Prana Putra Sohe, MM kepada Musirawas Ekspres, Rabu (22/10) di halaman kantor HMI cabang Lubuklinggau, mengakui bahwa OKP yang tidak aktif tidak akan menerima bantuan dari Pemkot Lubuklinggau. Kendati demikian OKP tersebut masih akan diseleksi aktif atau tidak, tidak serta merta langsung divonis tidak aktif.
Mengapa menginginkan OKP aktif, mempunyai harapan supaya OKP yang tidak aktif tahun 2008, untuk tahun 2009 akan bangkit. “Harapannya supaya OKP tahun 2009 bangkit. Ini yang diharapkan sehingga prestasi akan dicapai,”harapnya.
Apabila bangkit tentunya kegiatan-kegiatan positif lebih banyak dimuncul oleh okp tersebut. Ditanya berapa banyak OKP tidak aktif, Nanan menjelaskan sebenarnya untuk OKP yang tidak aktif diwilayah Kota Lubuklinggau, tidak terlalu banyak, prosentasenya sekitar 30 persen. Diakuinya sebenarnya Pemkot memahami OKP tadi bukannya tidak aktif tetapi kadang-kadang kesulitan dalan hal pengadaan. “Jadi tolak ukur tahun ini, tahun depan bisa bergerak,” pintanya.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Kemasyarakatan Setda Kota Lubuklinggau, Drs H A Gusti Yusuf mengatakan sampai saat ini belum mengetahui berapa banyak OKP yang ada di Kota Lubuklinggau. Tapi kalau secara global kemungkinan ada 30 OKP.
Tapi untuk mengetahui kepastian berapa banyak OKP, Bagian Kesejahteraan akan melakukan kerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), karena di dinas tersebut ada Kepala Bidang (Kabid) pemuda. “Dari sana nanti koordinasi baru dibicarakan mengenai OKP aktif termasuk juga HMI cabang Lubuklinggau,”jelasnya.
Apakah seluruh OKP mendapat bantuan? Gusti Yusuf menjelaskan Insya Allah semuanya mendapat bantuan. “Insya Allah, memang di programkan, mengenai berapa bantuan belum diketahui, masih akan dibicarakn dulu, karena baru keinginan Pemkot untuk membantu, terutama okp yangg eksis dalam orgnisasi, dananya memang ada, yang dibantu kegiatan, terutama yg aktif, kalau yang tidak, tidak akan dibantu,” tegasnya.
Berapa yang tidak aktif? Gusti mengakui memang ada yang tidak aktif, yang ada cuma papan nama. Tapi ia tidak mau menyebutkan berapa jumlah OKP yang tidak aktif. sebab akan di inventarisir baru informasikan ke masyarakat. (ME-02)
0 komentar:
Posting Komentar