TUGUMULYO-Petani di Desa M Sitiharjo dan H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo kini bisa berlega hati. Setelah lima bulan sawah mereka tidak mendapat jatah air lantaran jebolnya saluran irigasi sepanjang 5 meter kini sudah selesai diperbaiki. Setelah dua hari pengeringan semen yang digunakan untuk membuat dinding bangunan irigasi, Kamis (23/10) irigasi sudah dapat digunakan mengairi persawahan seluas 200 hektar milik petani Desa M Sitiharjo dan H Wukirsari.
Pantauan Musirawas Ekspres, saluran irigasi sekunder yang mengaliri sawah kini tidak lagi kering seperti satu bulan yang lalu. Tampak saluran irigasi sudah penuh terairi air, sawah-sawah yang semula tanahnya mengering sudah terlihat tergenangi air. Namun sangat disayangkan, akibat keringnya saluran irigasi beberapa waktu yang lalu, irigasi tersebut penuh dengan sampah.
Akhirnya pada saat air dialirkan ke saluran irigasi tersebut, membawa sampah yang ada di sepanjang saluran irigasi dan menumpuk di salah satu bendungan. Menumpuknya sampah-sampah ini, menghambat aliran air, sehingga sebagian saluran irigasi tersier hanya mendapat sedikit aliran air.
Wanto (33) mengatakan bahwa dirinya lega karena akhirnya sawah miliknya sudah terairi air kembali. “Akhir bulan ini mungkin saya sudah akan mulai mengolah sawah kembali, ini sudah sangat telat sekali. Tapi saya bersyukur masih bisa tetap mendapat jatah air lagi,” ujarnya Wanto ditemui Musirawas Ekspres, Jumat (24/10).(CW-02)
0 komentar:
Posting Komentar