28 Oktober 2008

Bantuan untuk Pedagang ‘Kebakaran’ Belum Jelas

LUBUKLINGGAU-Pemkot Lubuklinggau belum memastikan bagaimana bentuk bantuan yang akan diberikan kepada pedagang Blok A dan Blok B Pasar Inpres yang terbakar Kamis (23/10) lalu. Pasalnya masalah ini akan dibahas dahulu antara instansi terkait, yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar dan Dinas Sosial.

Hal ini seperti dijelaskan Wakil Walikota Lubuklinggau Drs SN Prana Putra Sohe MM kepada Musirawas Ekspres usai membuka pelatihan di Badan Diklat Kota Lubuklinggau, Senin (27/10). “Saya sudah meminta data ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar mengenai jumlah pedagang yang petaknya terbakar, dan juga bentuk kerusakannya,” jelasnya.

Bentuk kerusakan yang dimaskud, apakah bangunan hingga barang ludes terbakar, atau hanya bangunan saja sementara barang masih bisa diselamatkan. “Berdasarkan kerusahan dan kerugian yang mereka alami itulah, nantinya akan kita rekomendasikan apa bentuk bantuannya,” jelasnya lagi.

Hanya saja ditambahkan Wawako karena permasalahan ini sudah diserahkan ke instansi masing-masing sesuai dengan tupoksinya, maka untuk mengatur segala sesuatu berkaitan pemberian bantuan tersebut adalah kewenangan Dinas Sosial dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar. “Yang jelas dalam waktu dekat, akan kita rapatkan apa bentuk bantuk yang diberikan,” terangnya.


Kamis Komisi II Undang Dinas Pasar 

Sementara itu Komisis II DPRD Kota Lubuklinggau, Senin (27/10) melakukan rapat secara internal membahas langkah-langkah apa yang akan dilakukan berkaitan dengan peristiwa tersebut. Salah satu hasil rekomendasi pertemuan tersebut, yakni melakukan pertemuan dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar.

“Tadi kita sudah melakukan pertemuan internal. Hasilnya Komisi II, Kamis (30/10) pukul 10.00 WIB mengundang Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar, guna mendengarkan informasi lanjutan perihal pasar,” tandas Sekretaris Komisi II DPRD Lubuklinggau, Hasbi Asidiki S.Ag.

Selain itu dalam pembahasan itu, pihaknya juga akan meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Pengelolaan Pasar agar segera memberikan bantuan kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran. “Jangan sampai mereka rugi secara berlarut-larut, apalagi saat ini sedang krisis global,” pungas Hasbi. (ME-03)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More