18 Oktober 2008

Peresmian 7 Bagunan Batal

 Batalnya kendatangan Gubernur Sumsel, dr H Mahyudin NS Sp.OG, di Kota Lubuklinggau guna menghadiri HUT Ke-7 Lubuklinggau, secara otomatis peremian tujuh bangunan batal dilaksanakan. Ketujuh bangunan itu yakni, Kantor Walikota Lubuklinggau, Masjid Nurul Ikhsan Simpang Periuk, Lapangan Tenis Indor, Intake PDAM Tirta Bukit Sulap, Jembatan Sungai Megang dan Pasar Bukit Sulap.
 Tidak hadirnya orang nomor satu di Sumsel ini, bukannya disengaja melainkan karena masalah tekhnis. Pasalnya di Palembang hujan turun dengan derasnya, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan menggunakan helikopter, sementara gubernur akan menggunakan helikopter.
 “Karena hujan deras. Sementara helikopter sangat rentan dengan hujan. Seharusya memang datang, karena protokol juga sudah tiba di sini (Lubuklinggau, red),” jelas Walikota Lubuklinggau, Drs H Riduan Effendi SH M.Si saat ditanya wartawan terkait tidak hadirnya Gubernur.
 Berkaitan dengan hal itu, Walikota mengaku pihaknya sama sekali tidak kecewa, karena manusia hanya merencanakan sementara Tuhan yang menentukan. Menurutnya kalau manusia cepat kecewa, artinya orang tersebut tidak mensyukuri nikat dari Tuhan, karena dari segala seuatu ada hikmah yang terkandung.
 Khusus mengenai peresmian ketujuh bangunan itu, Walikota mengaku belum bisa memastikan kapan pelaksanaannya. Hanya saja yang penting saat ini menurut Riduan pengerjaan proyek tersebut sudah selesai dilaksanakan. “Memang ada beberapa proyek 2008 yang belum selesai. Hanya saja yang akan diresmikan tersebut sudah selesai,” terangnya.
 Kembali ke peremian, ditambahkan Walikota bisa saja pelaksanannya setelah setelah dilantiknya gubernur baru, sehingga Gubernur baru yang akan meresmikan. “Bisa saja gubernur baru,” terangnya lagi yang mengaku belum pindah ke ruangan baru, yakni di gedung yang akan diresmikan dengan alasan belum finishing.
 Sementara itu pantauan Musirawas Ekspres, karena batalnya peresmian tenda di depan Gedung Walikota Lubuklinggau sama sekali tidak digunakan, selain sekedar menjadi tempat ngobrol walikota bersama wartawan dan pejabat lainnya. Bahkan prasasti untuk peresmian pun langsung disimpan. (ME-03)
  

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More