18 Oktober 2008

Aktivis yang Bertujuan Melayani Masyarakat


*Perjuangan Menuju Kursi Legislatif (3)

Sebelum menuju kursi legislatif pengalaman di lapangan harus dimiliki. Baik trik mencari massa, menggenal dan dikenal masyarakat. Bahkan metode-metode kampanye pun harus dikuasai, bahkan setiap orang harus memiliki jurus pamungkas, yang dianggap bisa meraup suara sebanyak-banyaknya.


Oleh: Endang Kusmadi - Sumber Harta


Bahet Edi Kuswoyo (30) putra daerah asal Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, yang tercatat sebagai bakal calon legislatif nomor urut satu dari Partai Bulan Bintang (PBB) pada Dapil Satu (Selangit, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, Purwodadi dan Tugumulyo), memiliki pola pikir yang cukup berbeda dengan calon-calon lainnya. Jika nantinya dia terpilih, hal pertama yang bakal dia lakukan adalah mengubah image anggota dewan yang hanya sekadar penampung aspirasi tanpa ada solusi. 
Sedikit bercerita, Bahet sejak masih kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Bumi Silampari (STIPER BS), selalu aktif di organisasi kampung, makanya membuat dia matang dalam berpikir dan bertindak. Baginya tujuan utama menjadi anggota dewan adalah untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani masyarakat. 
“Dewan dipilih oleh rakyat agar dapat menyalurkan serta melaksanakan aspirasi dan keluhan rakyat, bukan malah minta dilayani oleh rakyat. Coba anda pikir sendiri, apa gunanya pemerintahan dan dewan tanpa adanya rakyat,” ujarnya.  
Perlu diketahui jabatan organisasi pertama kali dia dapatkan adalah Sekum HMI Cabag Kota Lubuklingggau tahun 2000. Karirnya pun mulai menanjak setelah dia menjabat sebagai wakil Presidium Mahasiswa (Cawa Presma) di tahun 2003. 
“Hingga kini, saya juga masih menjabat sebagai wakil ketua KNPI dan Sekum DPC PBB Kabupaten Mura serta Ketua umum Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia,” ungkapnya. 
Berbagai langkah untuk menyuksewskan dirinya menuju kursi dewan sudah dia lakukan sejak satu tahunyang lalu. Mulai dari membagi-bagikan kalender, stiker, memasang spanduk sampai pendekatan secara dor to dor kerumah warga. “Saya juga sudah membentuk tim sukses dan tim keluarga yang menyebar ditiap desa, kelurahan dan kecamatan,” katanya yang mengaku dikenal masyarakat karena aktif di program PPK dan kini PNPM. 
Bahet sangat optimis, dapat meraih simpati masyarakat dan meraup suara minimal 3000 suara untuk mengantarkannya sebagai anggota DPRD Mura. “Insya Allah saya bisa terpilih sebagai anggota dewan, Karena tempat pemilihan saya itu merupakan daerah kelahiran dan rumah saya sendiri,” tukasnya. 
Saat kampanye nanti, Bahet akan mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mengambil uang dari setiap caleg yang hendak menuju kursi dewan. Sebab menurutnya, secara tidak langsung pola berpoltikseperti itu merupakan cikal bakal pembodohan terhadap rakyat. “Kalau dulu banyak orang bilang ambil uangnya, tapi tidak usah pilih orangnya. Tapi akan saya katakan, uangnya tidak usah dimabil sama sekali, karena itu salah satu bentuk pembodohan,” pungkasnya.(*)


0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More