18 Oktober 2008

Penyadang Cacat Berat Terima Jamsos

LUBUKLINGGAU-Seluruh penyandang cacat yang ada di Lubuklinggau, 2009 akan menerima Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat (JSPC 2009) dengan dana dari APBN dalam Program Pemberian Bantuan Penyandang Cacat (Panca). Oleh karena itulah saat ini Dinas Sosial Kota Lubuklinggau sedang melakukan pendataan ulang, jumlah penyandang cacat berat yang ada di Lubuklinggau.
 Dinas Sosial Kota Lubuklinggau melalui Kasubid Rehabilitasi Penyandang Cacat dan Tuna Susila, Bustami SKM, menjelaskan November 2008 data penyandang cacat tersebut harus sudah diterima Departemen Sosial (Depsos) RI. "Kini pendataan baru mencapai 12 persen, namun sampai dengan November saya yakin akan selesai 100 persen," tandasnya.
 Pendataan tersebut ditambahkannya agar valid, maka dibantu oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada di Lubuklinggau. Sengaja dibantu PSM pasalnya mereka yang lebih mengerti siapa saja penyandang cacat berat yang ada di Lubuklinggau. 
 Hanya saja mengenai jumlah dana yang diberikan, Bustami mengaku ia mengaku belum tahu pasti, pasalnya dana itu langsung dari APBN. Namun dana itu dialokasikan bagi 10 ribu penyandang cacat di 49 Kota dan Kabupaten dari 13 Provinsi termasuk di Lubuklinggau.
 "Kalau melihat dari programnya, sepertinya bukan pemberian dana tunai, melainkan dana untuk pengobatan. Namun untuk lebih jelasnya kita masih menunggu informasi lanjutan dari Depsos RI, karena dalam surat yang kita terima hanya menjelaskan jaminan sosial bagi penyandang cacat berat," pungkasnya. (ME-03)
 
Kriteria Penerima JSPC 2009
1. Kecacatan tidak dapat direhabilitasi
2. Tidak dapat melakukan sendiri aktivitas sehari-hari (makan, minum, mandi dan lain-lain)
3. Sepanjang waktu kegiatan sehari-hari sangat tergantung kepada bantuan orang lain
4. Tidak dapat menghidupi diri sendiri
5. Diutamakan dari keluarga miskin 
6. Terdaftar sebagai penduduk setempat
7. Memiliki kartu penerima bantuan dana jaminan sosial penyandang cacat berat yang dikeluarkan Depsos RI

Sumber: Dinas Sosial Kota Lubuklinggau

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More