11 Oktober 2008

Pemkab 2 Bulan Nunggak PLN


*Capai Rp 120 Juta
LUBUKLINGGAU-Pemkab Musi Rawas akhir 2008 ini kembali menunggak tagihan rekening listrik. Bahkan hingga kini Pemkab Musi Rawas nunggak tagihan selama dua bulan, yakni Agustus-September dengan jumlah tunggakan Rp 120 juta. Dijelaskan Bagian Pendapatan PLN Ranting Lubuklinggau, Mashadi yang ditemui Musirawas Ekspres di ruangan kerjanya Jumat (10/10), kejadian seperti ini ternyata sudah menjadi langganan, pasalnya tahun lalu juga terjadi hal yang sama. 
 “Biasanya memang terjadi setiap akhir tahun, karena akan ada tutup buku. Bahkan tahun kemarin juga terjadi penunggakan tagihan listrik untuk Pemkab,” jelasnya sambil menambahkan tagihan Pemkot Lubuklinggau tidak ada tunggakan.
 Mengenai adanya tugakan ini, menurut Mashadi pihaknya sudah mengirimkan surat tagihan ke Pamkab Musi Rawas dengan tujuan agar segera dibayar. Hanya saja hingga kemarin belum ada respon dari Pemkab. “Awal bulan ini, surat tersebut sudah kita kirimkan,” tambahnya.
 Seharusnya setiap pelanggan PLN yang menunggak dua bulan tagihan harus dicabut sementara listriknya. Hanya saja karena yang menunggak adalah instansi pemerintah, maka PLN Ranting Lubuklinggau memberikan toleransi. “Kita tunggu tiga bulan untuk toleransi, harapan kita Oktober sudah lunas. Karena aturannya jika tiga bulan menunggak, maka diputus total,” terangnya.
 Ditambahkan Mashadi selain Pemkab Musi Rawas, cukup banyak pelanggan lain yang menunggak, tepatnya pelanggan umum. Dimana dari 35 ribu pelanggaan umum di Lubuklinggau, hanya sekitar 65 persen pelanggan yang sudah melunasi tunggakan. “Sisanya 35 persen menunggak dengan nilai sekitar Rp 7,75 juta,” tambahnya.
 PLN Ranting Lubuklinggau akhir 2008 ini menargetkan sama sekali (nihil) tunggakan, makanya masih adanya pelanggan yang nunggak hingga Oktober, membuat cemas pegawai PLN. “Bahkan kami setiap hari menurunkan empat tim, untuk melakukan pemutusan aliran listrik pelanggan yang nunggak dua bulan ke atas,” tambahnya yang mengaku setiap bulan omset PLN Ranting Lubuklinggau mencapai Rp 3,5 milyar.
 Terpisah Bagian Lapangan PLN Ranting Lubuklinggau, Zein, kepada Musirawas Ekspres menjelaskan setiap bulan tim yang diturunkan guna melakukan pemutusan aliran listrik pelanggan yang menunggak bekerja selama 15 hari. “Jumlahnya lima orang setiap tim, bahkan minggu ini sudah bekerja” pungkasnya. (CW-01)  
  

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More