09 Oktober 2008

Kunjungan Wisata Asing ke Mura Minim


Pintu Gerbang Wisata Masih Tertutup

MUSI RAWAS – Hingga akhir 2008 ini minat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman, red) ke Kabupaten Mura terbilang masih minim. Kondisi ini dipicu , hal ini disinyalir disebabkan belum siapnya beberapa infrastruktur pendukung daerah sehingga pertumbuhan ekonomi berbagai sektor belum mampu tergarap dan belum menghasilkan income bagi daerah.
 “Sejauh ini kita belum memiliki data mengenai berapa jumlah Wisman yang telah berkunjung ke Kabupaten Mura, karena daerah kita belum memiliki petugas keimigrasian daerah,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mura, Tardjono Sontopawiro. Ditambahkan Tardjono, selama ini tidak menutup kemungkinan terdapat Wisman yang telah mengunjungi Kabupaten Mura hanya saja tidak terpantau oleh pihaknya, hal itu disebabkan Wisman tersebut telah melakukan pelaporan ke petugas imigrasi Pemprov Sumsel. 
 “Untuk saat ini, Wisman melaporkan keimigrasiannya ke petugas di provinsi ketika mereka memasuki gerbang daerah artinya mereka meski membawa pasport disaat tiba di wilayah yang dikunjungi. Jika di Pelembang, Wisman melapor ke petugas imigrasi Kota Palembang dan Pemrov Sumsel contohnya ketika tiba di di SMB II dan Pelabuhan Boom Baru ini wajib dilakukan jka tidak maka resiko ditanggung sendiri,” terang Tarjono.
 Untuk di Kabupaten Mura sendiri belum memiliki petugas imigrasi sebab, Bumi Lan Serasan Sekentenan tidak memiliki pelabuhan serta belum optimalnya pengoperasian Bandara Silampari.
“Jika Bandara Silampari sudah difungsikan, otomatis akan memeliki petugas imigrasi, dan Wisman yang berkunjung kesini akan terdata dengan demikian akan diketahui berapa kenaikan tingkat pertumbuhan perekonomian daerah,” tukasnya.
 Mengenai pertumbuhan perekonomian daerah terkait Wisman tersebut dijelaskan Tarjono perekonomian sektor jasa dan wisata akan mengkasilkan pemasukan daerah serta masyarakat daerah sendiri dicontohnya, Income hotel yang menyediakan sektor jasa akan meningkat sama halnya dengan hasil kerajinan yang ada di daerah. 
  “Yang jelas jika Wisman masuk ke daerah ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya dari sektor wisata, dimana akan menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja lokal, sama sepeeti di kepulauan Bali,” pungkasnya. (ME04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More