07 Oktober 2008

Dikeroyok 6 OTD Buruh Bangunan Nyaris Tewas


LUBUKLINGGAU-Warga Jl Wirakarya, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin (6/10) sekitar pukul 12.00 WIB geger. Pasalnya buruh bangunan, Susanto (36) warga Jl Pelita, Kelurahan dan Kecamatan sama, nyaris tewas ditikam. Akibat dikeroyok oleh 6 Orang Tidak Dikenal (OTD).  
 Peristiwa berdarah itu menyebabkan korban mengalami luka tusuk dibadian perut, dan dilarikan ke IGD RS dr Sobirin Musi Rawas untuk mendapatkan pertolongan medis. Belum diketahui secara pasti motif pengeroyokan itu. 
 Informasi yang berhasil dihimpun Musirawas Ekspres dilapangan menyebutkan insiden (Peristiwa red) berdarah itu terjadi, berawal dari korban sedang duduk santai di dalam rumahnya.
 Ketika sedang duduk tiba-tiba datang 6 OTD masuk kedalam rumah dan langsung menarik korban keluar rumah. Setelah berada diluar rumah tanpa mengetahui apa permasalahannya ke-enam OTD tadi langsung mengeroyok. 
 Merasa dikeroyok korban berusaha mengadakan perlawanan. Tapi sebelum niat itu kesampaian dua dari enam OTD tadi sudah memegang tangan kanan dan kiri hingga membuat korban tidak bisa bergerak. Melihat korban sudah tidak bisa melakukan perlawanan OTD lainnya segera menghajar korban secara membabi buta.
 Selanjutnya salah seorang OTD berinisial Y mencabut sebilah senjata tajam. Lalu sajam itu ditusukan kearah tubuh korban. Tusukan itu mengenai bagian perut korban. Alhasil perut korban mengeluarkan darah segar. Melihat korban tidak berdaya dan bersimbah darah ke-enam OTD tersebut pergi meninggalkan korban.
 Warga yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan dengan membawa korban ke IGD RS dr Sobirin Mura untuk mendapatkan pertolongan medis. 
 Korban sendiri kepada Musirawas Ekspres mengatakan selama ini tidak ada masalah antara dirinya dengan pelaku. Karena diantara ia dengan ke-enam OTD adalah teman main. " Saya sempat bingung apa kesalahannya karena sebelum ditikam korban juga meminta supaya menyelesaikan secara baik- baik kalau ada masalah, akan tetapi permintaannya tidak dihiraukan oleh pelaku,"kata Susanto. (CW-03)  

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More