* Petani Pertanyakan Dana Perawatan
MUSI RAWAS –Hasil pertanian sektor padi di Kabupaten Mura bisa dikatakan sangat tergantung pada aliran irigasi untuk memenuhi kebutuhan air selama masa produksi.
Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu lumbung pangan Sumsel meskipun demikian masih banyak fasilitas berupa saluran irigasi yang lepas dari pemantuan pemerintah daerah dimana banyak saluran irigasi yang tidak terawat dan terkesan dibiarkan rusak secara perlahan.
Kondisi ini dapat ditemukan di beberapa desa yang memiliki saluran irigasi perswahan salah satunya saluran irigasi di Desa D Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo dimana saluran irigasi banyak tertutup oleh semak belukar sehingga menyebabkan aliran air menjadi tersumbat dan distribusi air ke areal persawahan berkurang. Kondidi ini kemudian dikeluhkan oleh petani karena dapat menyebabkan produktifitas hasil pertanian mereka menjadi berkurang.
salah satu petani yang memiliki lahan persawahan yang sering mengalami kekurangan air karena saluran irigasi di daerah tersebut banyak yang sudah tertutup oleh semak belukar.
”Coba mas lihat sendiri bagaimana kondisi saluran irigasi di daerah ini yang sebagian besarnya sudah tertutup semak belukar, kalau tetap dibiarkan seperti ini maka bisa-bisa hasil sawah kami akan mengalami penurunan bahkan bisa gagal panen.”ujar Tarno kepada Koran ini ketika baru pulang dari lahan persawahanya.
Dilanjutkan Tarno, keberadaan saluran irigasi sangat penting untuk mendukung keberhasilan panen kedepan, tetapi jika dengan kondisi seperti ini dan terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan banyak petani gulung tikar akibat berkurangnya pasokan air yang menyebabkan gagal panen.
”Tidak hanya saluran irigasi yang tidak terawat tetapi juga hama tikus saat ini sudah mulai menyerang,”jelasnya.
Melihat kondisi seperti ini, Tarno mempertanyakan kepada pemerintah Kabupaten Mura untuk masalah perawatan saluran irigasi, apakah dianggarkan atau tidak. Jika dianggarkan mengapa banyak saluran irigasi ini terkesan banyak yang tidak terawat, pun jika tidak dianggarakan diharapkan tahun 2009 mendatang untuk dianggarakan.
”Kami masyarakat, cuma bisa berharap kepada Pemkab Mura untuk membersihkan dan memperbaiki saluran irigasi sehingga pasokan air bisa cukup dan hasil padi pun melimpah,”pungkasnya.
Sementara itu, saluran irigasi sepanjang 100 meter di Desa M Siti Harjo Kecamatan Tugumulyo kondisi saluran aliran irigasi mengalami hal yang sama dimana aliran tersebut banyak ditumbuhi tanaman air yang menghiasi seluruh permukaan an dinding irigasi.
Warga M Siti Harjo, Ani, mengatakan bahwa tumbuhan air tersebut sudah tumbuh dan berkembang sejak lama di aliran irigasi tersebut. “Tumbuhan kangkung tumbuh dengan subur sepanjang aliran irigasi, hampir sebagain permukaan irigasi tertutupi dengan pohon kangkung ini, akibatnya aliran irigasi tampak kelihatan tidak terawat, meskipun demikian warga penduduk yang tinggal di sekitar irigasi merasa tidak terganggu,”kata Ani kepada Musirawas Ekspres Jumat (10/10).
Selian itu pohon kangkung yang tumbuh sering dibersihkan oleh petani. “Biasanya jika sudah terlalu banyak, kita bersihkan sendiri, bahkan kadang-kadang kita ambil untuk pakan ternak kelinci,” ujar Ani.
Terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan Mura, Ir H Zulbahri Hanafiah M.Si mengatakan bahwa untuk setiap pintu air, Dinas PU pengairan menyediakan penjaga. Tugas dari penjaga pintu air adalah menjaga kelancaran air, menjaga bangunan irigasi, dan menjaga kebersihan irigasi sepanjang 50 meter ke hulu dan 50 meter ke hilir dari pos penjagaan yang disiapkan oleh Dinas PU Pengairan.
“Penjaga pintu air, selalu siap selama 24 jam untuk menjaga kelancaran aliran irigasi, tidak peduli hujan maupun panas, penjaga tetap dituntut untuk menjalankan tugasnya, makanya aliran irigasi tetap lancar tidak pernah terjadi banjir,” ujarnya.
Ditambahkan Zukbahri, untuk bangunan irigasi telah disediakan dana dan program berkala untuk perawatan yaitu setiap 3 bulan sekali diadakan pembersihan aliran irigasi. ((ME04/CW-02)
Berita Utama
11 Oktober 2008
Banyak Saluran Irigasi tak Terawat
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar