08 Oktober 2008

2008, 500 hektar Lahan Dapat Bantuan Bibit Karet


* Kawasan Agropolitan Center Bakal Jadi Areal Pembibitan 
MUSI RAWAS – tahun ini, sedikitnya 500 hektar lahan kering di Kabupaten Musi Rawas (Mura) akan mendapat bantuan bibit karet hasil pengadaan Dinas Perkebunan Mura sebanyak 250 ribu batang. Pengadaan bibit karet ini menelan dana APBD Mura 2008 sebesar Rp 1.291.825.000. 
 “Pengadaan ini merupakan proyek tender yang diumumkan melalui media. Untuk saat ini bibit tersebut belum disalurkan karena menunggu kesiapan pemilik lahan yang telah mengajukan bantuan bibit karet,” kata Kepala Dinas Perkebunan Mura, Ir Jauhari AD melalui Sekretaris, Bambang Hermanto SE MM kepada Musirawas Ekspres, Selasa (7/10). Diutarakan Bambang jumlah bibit karet hasil pengadaan 2008 tersebut dilakukan pembibitan polibek dimana nantinya satu hektar lahan akan menerima bantuan 500 batang bibit karet. Mengenai jenis bibit karet diantaranya P326, PR 261, BPM 24, IRR 39, dan RRK 100 berlabel merah. 
 “Jenis bibit tersebut sesuai petunjuk balai benih Pemprov Sumsel,” kata Bambang. Diakuinya, sejauh ini sudah banyak kelompok tani yang telah mengajukan bantuan bibit karet tersebut hanya saja usulan yang masuk tersebut tidak seluruhya terealisasi lantaran beberapa diantaranya tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
“Petani yang akan mendapat bantuan bibit harus memiliki lahan, jika tidak maka petani tidak dapat diberikan bantuan. Selain itu lahan yang akan ditanami bibit harus disiapkan oleh petani artinya lahan tersebut sudah dikatakan siap tanam,” terang Bambang.
 Berdasarkan pengalaman tahun lalu, bibit yang hendak disalurkan terpaksa ditarik kembali disebabkan ketidaksiapan pemilik lahan. “Lahan yang hendak ditanami bibit karet ternyata belum disiapkan oleh pemiliknya jadi bibit belum bisa disalurkan. Untuk tahun ini kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali, kita telah menyiapkan petugas untuk mensurvey lokasi penanaman bibit nantinya,” tukas Bambang.
 Diungkapkan Bambang pengadaan bibit tersebut merupakan bentuk peningkatan pangan dengan program pengembangan perkebunan pada lahan kering untuk perluasan areal tanaman karet. “Biasanya Kecamatan Rawas Ilir dan BTS Ulu dipastikan mendapat bantuan karet terkecuali di kawasan Tugumulyo,” kata Bambang.
 Selain bibit karet dengan pembibitan menggunakan polibek, Disbun Mura juga melakukan penangkaran bibit karet dengan cara Stump (tidak menggunakan polibek.red) dengan luasan areal pembibitan 25 hektar.
“Kemungkinan bantuan bibit karet 2008 akan disalurkan ketika memasuki puncak musim hujan karena penanaman karet meski pada musim hujan,” tandasnya.
 Dilanjutkan Bambang untuk 2009, pihaknya telah menyiapakan rencana besar pembibitan lahan karet di kawasan Agropolitan Center seluas 8 hektar. Rencana tersebut sesuai dengan rencana Bupati Mura, Ridwan Mukti yang akan menjadikan kawasan Agropolitan Center sebagai kawasan sentra bibit karet.
 “Nantinya luasan areal pembibitan tersebut akan dijadikan etalase bibit karet seluas satu hektar, I hektar kawasan interes, dan I hektar batang dimana nantinya akan menjadi pusat penjualan bibit karet di Kabupaten Mura,” ujar Bambang. Pembibitan karet dengan luasan 8 hektar ini sedang dalam perencanaan yang akan direalisasikan 2009. “Namun untuk saat ini lahan pembibitan masih terkendala pada tanaman karet milik warga yang telah berproduksi,” pungkasnya. (ME04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More