09 Oktober 2008

Investor India Sosialisasi Rencana Penambangan Batubara

MUSI RAWAS – Investor India, PT Srijaya Bintang Tiga Energi yang berniat bereksplorasi terhadap Sumber Daya Alam (SAD) batubara di Kecamatan Muara Kelingi hari ini merealisasikan kesepatan bersama beberapa waktu lalu untuk mengadakan sosialisasi terkait rencana eksplorasi di daerah tersebut. 
 “Besok (hari ini, red), PT Srijaya Bintang Tiga Energi bersama dengan dinas terkait dan pihak kecamatan melaksanakan sosialisasi rencana ekplorasi sesuai kesepakatan rapat di Op room Pemkab Mura beberapa waktu,” kata Camat Muara Kelingi, Drs Ali Sadikin M.Si kepada Musirawas Ekspres, Rabu (8/10). Dikatakan Ali Sadikin sosialisasi tersebut akan dihadiri masyarakat yang lahannya terkena peta ekplorasi, Kades, BPD dan Pemkab Mura serta pihak perkebunan swasta. “Tujuan sosialisasi sendiri bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana eksplolasi nantinya agar tidak menimbulkan permasalahan,” tukas Ali Sadikin.
 Dilanjutkan, sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan karena masyarakat di Kecamatan Muara Kelingi belum memahami pengertian bentuk Ekplorasi. Kondisi ini dikhawatirkan membentuk anggapan warga kalau kegiatan akan merusak lahan atau tanam tumbuh yang telah berproduksi milik warga. 
“Dengan sosialisasi diharapkan dapat memberikan pengertian kepada masyarakat agar dapat mendukung program pemerintah dalam mengoptimalkan SDA yang ada di Kabupaten Mura khususnya di Muara Kelingi kerena hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Mura ke depan,” pungkasnya. 
 Diinformasikan sebelumnya direksi PT Srijaya Bintang Tiga Energi investor asal India yang tergabung di dalam Sugico Group merencanakan aktivitas eksplorasi (mencari letak batu bara, red) di Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan. Dimana nantinya jika ditemukan kandungan batu bara oleh investor maka akan dilakukan pembangunan rel kereta api (KA) dari Kevamatan Rawas Ilir menuju Pulau Bay Provinsi Bengkulu sebagai sarana angkutan batu bara. Selain itu menurut pihak investor rel KA yang telah dibangun nantinya dapat digunakan untuk akses transportasi warga.
 Direksi PT Srijaya Bintang Tiga Energi, Ahmed Mutar mengatakan pihaknya berjanji tidak akan merusak lingkungan di lokasi pengeboran batu bara atau di lokasi eksplorasi. Kata Ahmed Mutar, pihaknya siap mengganti rugi kerusakan lingkungan yang diakibatkan aktiviats pencarian (eksplorasi) batu bara nantinya.
“Jika ada kandungan batu bara, nanti akan dibangun rel kerera api hingga ke Pulau Bay dimana nantinya dapat digunakan sebagai sarana transportasi warga Kabupaten Mura dan Bengkulu serta nantinya akan mengambil tenaga kerja lokal,” kata Ahmed.(ME-04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More