10 Oktober 2008

Bukit Jong Rawan Longsor


*Selasa, Bahas dengan Warga Petanang Ulu
LUBUKLINGGAU-Direncanakan Selasa (14/10) mendatang Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Pedal) Kota Lubuklinggau mengadakan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Yang diduga membuka lahan di bukit Jong untuk bercocok tanam. 
  Kepala Kantor Pedal Kota Lubuklinggau, Drs Erwin Armaedi, kepada Musirawas Ekspres, Kamis (9/10) diruang kerjanya mengakui bahwa Pedal akan melakukan pertemuan dengan masyarakat yang membuka lahan di Bukit Jong untuk bercocok tanam. 
  Pertemuan tersebut dilakukan untuk memberi pengertian kepada masyarakat yang membuka lahan di Bukit Jong, bahwa pada kemiringan 45 derajat akan menyebabkan rawan longsor. “Terkecuali kalau lahan biasa tidak pada kemiringan yang disebutkan tadi,”kata Erwin. 
  Dalam pertemuan itu juga Pedal akan mengajak TNKS, Pertanian dan Perkebunan. Diajaknya instansi tersebut apabila ada pertanyaan dari masyarakat alasan tidak boleh membuka lahan pada kemiringan 45 derajat, maka dari TNKS dan Pertanian dan Perkebunan dapat menjawabnya. “Kita sekarang masih menempuh cara persuasif memberi pengertian kepad masyarakat,”terangnya. 
  Yang terpenting pertemuan itu dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai masyarakat lain ikut-ikutan membuka lahan di Bukit Jong tersebut. Diakuinya sebenarnya pada kemiiringan tersebut boleh saja bercocok tanam dengan catatan sebelum lahan dibuka, seharusnya tanaman tersebut ditanam dahulu disela-sela pohon lainnya. Apabila sudah besar barulah tanaman disebelahnya ditebang. “ Bila cara itu dilakukan kemungkinan tidak akan erosi karena airnya bisa diserap oleh pohon yang sudah ditanam,’paparnya. 
  Bagaimana dari sisi Pedal? Erwin mengatakan dari sisi lingkungan pada tebing kemiringan 45 derajat tidak diberi rekomendasi membuka lahan seperti itu. Tapi kalau tanaman tampung sari boleh saja. “Kita tidak bicara punya siapa tapi kalau bukit gundul akan menimbulkan bahaya longsor,”pungkasnya. (ME-02)  

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More