08 Mei 2010

Total, 31 Siswa SMP di Linggau Tidak Lulus

*SMPN 6 Terbanyak
LUBUKLINGGAU
-Sedikitnya 31 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Lubuklinggau dari 28 sekolah penyelenggara ujian nasional (UN) yang dilaksanakan Senin (29/3) hingga Kamis (1/4) lalu tidak lulus ujian. Pastinya, berdasarkan hasil pengumuman dan data dari Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau dari jumlah 3.284 siswa dari SMP Negeri/Swasta dan MTs Negeri, 31 siswa diantaranya terpaksa harus mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-20 Mei mendatang di SMP Negeri 2 Lubuklinggau.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida melalui Kabid Dikmen Agusni Effendi didampingi Kasi Kurikulum Iriyanto kepada Musirawas Ekspsres di kantornya, Jumat (6/5). Dikatakan Irianto ke-31 siswa yang tidak lulus pada UN tersebut yakni dari SMP Negeri sebanyak 13 siswa , kemudian Mts Negeri satu siswa dan dari SMP Swasta sebanyak 14 siswa.

Kendala yang dialami oleh siswa tersebut hampir sama dengan yang dialami oleh para siswa SMA yakni nilai pada mata pelajaran (MP) Bahasa Indonesia yang tidak mencapai ketentuan.

”Nilai rata-rata yang diperoleh para siswa yang tidak lulus itu hanya 3,5 sedangkan semestinya 5,5,” jelas Irianto.

Persentase ketidaklulusan siswa SMP lebih kecil dibandingkan dengan persentase kelulusan SMA sebelumnya, yakni 0,944 persen.

”Persentase ketidaklulusan itu hampir di semua mata pelajaran akan tetapi lebih dominan pada pelajaran Bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Secara rinci sekolah yang belum berhasil meluluskan siswasnya 100 persen antara lain SMP Nusa dari 23 peserta ujian, 3 peserta tidak lulus, SMP Negeri 2 Lubuklinggau dari 360 peserta ujian 2 peserta tidak lulus, kemudian SMP Negeri 1 Lubuklinggau dari 256 peserta ujian 2 peserta tidak lulus.

SMP Negeri 9 Lubuklinggau dari peserta ujian 166 ada 1 peserta tidak lulus, seterusnya SMP Xaverius Lubuklinggau dari peserta 153 tidak lulus 4 peserta atau 2,6 persen, SMP Negeri 8 Lubuklinggau 166 peserta ujian 1 peserta tidak lulus atau 0,60 persen, SMP Negeri 7 Lubuklinggau dari 210 peserta ujian 3 peserta tiadak lulus atau 1,43 persen.

SMP Negeri 4 Lubuklinggau dari 224 peserta ujian, 6 peserta tidak lulus atau 2,68 persen, selanjutnaya SMP Hubul Aitam Lubuklinggau 6 peserta ujian tidak lulus, SMP Budi Utomo 36 peserta ujian 1 tidak lulus atau 2,78 persen. SMP Negeri 6 Lubuklinggau 171 peserta ujian 7 peserta tidak lulus atau 4,09 persen dan MTs Negeri Lubuklinggau dari 320 peserta ujian 4 tidak lulus atau 1,22 persen.

Iriyanto menambahkan kegagalan para peserta ujian tersebut menurutnya masalah kurangnya ketelitian dan kejelian terhadap soal.
“Diharapkan bagi siswa yang belum berhasil bisa memperbaikinya dalam ujian susulan nanti,” ungkapnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More