MUSI RAWAS- Puluhan petani di Kecamatan Purwodadi memasuki musim panen pertama 2010 ini tidak hanya mengkhawatirkan serangan hama tikus dan tunggro. Pasalnya petani memprediksi tanaman padi mereka mulai terserang penyakit Makan Malam sejenis hama Semut.
Hal ini diakui Hariadi petani Desa Karyadadi Kecamatan Purwodadi, dikatakannya untuk tahun ini puluhan hektar sawah banyak terserang penyakit makan malam. Penyakit makan malam menyebabkan padi IR 64 tanamannya terasa hampa sebab saripati tanaman padi telah dihisab hama jenis semuit tersebut.
Dikatakanya serangan penyakit makan malam ini hampir terjadi setiap musim namun tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu. Selain itu hama tungro dan tikus terus menjadi permasalahan utama setiap musim tanam.. “Untuk musim tanam sekarang ini serangan tungro sudah terlihat dari ciri-cirinya warna padi berubah merah,”jelasnya.
Ditambahkannya untuk mengantisipasi serangan tungro dan tikus sering adaakan pengarahan dari pemerintah melalui petugas penyuluh, sebagian besar petani sudah mengikuti anjuran penyuluih agar mengganti jenis bibit padi.
“Untuk mengatasi serangan tungro harus diganti jenis Ciherang, karena varietas ini tahan terhadap tungro, hal ini perlu diperhatikan karena lahan petanian Kecamatan Purwodadi termasuk daerah endemis Tungro,”jelasnya.(ME06)
Berita Utama
14 Mei 2010
Petani Khawatir Serangan Makan Malam
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar