20 Mei 2010

Pengendalian Hama Malam Sama Seperti Walang Sangit

Himbauan DTPH terhadap Serangan Hama Malam Padi
1. Jika petani curiga padinya diserang hama malam langsung lapor ke BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo atau Langsung ke DTPH
2. Laboraturium Hama di BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo akan menurunkan petugas untuk memastikan hama yang menyerang
3. Jika ternyata benar Hama Malam Padi akan dilakukan perlakuan pengendalian seperti halnya terhadap Hama Walang Sangit menggunakan insektisida
4. Laboraturium Hama di BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo akan membuat rekomendasi dan melapor ke DTPH agar dilakukan pengendalian
Sumber : Laboraturium Hama di BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo

*Ngapio : Ada yang Mencurigakan, Cepat Lapor
TUGUMULYO-
Adanya keresahan petani terhadap serangan hama yang menyerang tanamana padi pada malam hari langsung direspon Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Mura. Menurut Kepala DTPH Mura, Hendy U Purnoto pihaknya telah melakukan penelitian terhadap hama yang yang terbilang aneh itu. Tepatnya penelitian dilakukan tim dari Laboraturium Hama di BBU Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo.

“Intinya kita teliti hama apa sebenarnya yang menyerang padi pada malam hari itu, untuk kemudian menetapkan langkah pengendalian serta pencegahannya,” papar Hendy.

Hasilnya sementara menurut Ngapio, Kepala Laboraturium Hama di BBU Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo, hama yang dimaksud termasuk spesies baru.
“Jadi memang dari hasil penelitian yang kita lakukan ada hama yang menyerang padi pada malam hari, namun sejauh ini kasusnya masih sedikit. Dari penelitian tersebut hama ini terbilang spesies baru, makanya masih dilakukan pengkajian lebih lanjut oleh tim dari Palembang,” kata Ngapio.

Kasus serangan hama malam padi ini menurutnya terjadi di areal sawah di Ketuan Jaya dan Desa Tanah Periuk Kcamatan Muara Beliti. Namun yang pasti dari hasil penelitian sementara, hama tersebut hampir sama dengan Hama Walang Sangit.
“Makanya sebelum diketahui secara pasti jenis hama yang menyerang tanaman padi pada malam hari itu, maka perlakukan terhadap hama ini khususnya untuk pengendalian yang dilakukan sama seperti halnya pengendalian Hama Walang Sangit,” kata Ngapio.

Pengendaliannya menurut Ngapio yakni dengan penyemprotan insentisida. Makanya kepada petani yang padinya diserang hama malam padi ini diminta untuk melakukan penyemprotan dengan insektisida seperti halnya pengendalian Hama Walang Sangit. Selain itu untuk pencegahan dan penindakan cepat pihaknya minta kepada petani terkhusus kelompok tani untuk waspada dan cepat mengambil langkah koordinasi.

”Ada beberapa himbauan terkait langkah yang harus dilakukan jika ternyata ada serangan Hama Malam Padi ini,” kata Ngapio. Pastinya jika ada petani yang curiga padinya diserang hama malam lapor ke BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo atau langsung ke DTPH di Muara Beliti. Setelah mendapatkan laporan pihak dari Laboraturium Hama di BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo akan menurunkan petugas untuk memastikan hama yang menyerang.

”Petugas akan datang ke areal pertanian untuk memastikan jenis hama yeng menyerang,” katanya. Jika ternyata benar Hama Malam Padi makan akan dilakukan perlakuan pengendalian seperti halnya terhadap Hama Walang Sangit menggunakan insektisida. Pengendalian ini bisa langsung dilakukan petani atau mungkin tim “Selain itu kita juga akan melapor dan membuat rekomendasi ke DTPH Mura agar dilakukan pengendalian. Rekomendasi ini bisa digunakan untuk menetapkan perlakuan yang akan dilakukan termasuk langkah pencegahan dan pengendalian lainnya,” pungkas Ngapio.

Sementara itu beberapa petani mengungkapkan mereka khawatir akan mengalami gagal panen akibat ada serangan hama yang terbilang aneh.

”Anehnya hama ini datang dan menyerang malam hari. Makanya kita tidak bisa memantaunya, tahu-tahu pagi ketika kita ke sawah sudah ada tanda-tanda padi yang baru muncul rusak,” kata Ian, salah seorang petani. Makanya mereka khwatir panen kali ini akan gagal akibat hama aneh. Terlebih petani mengaku bingung bagaimana mengendalikan dan mengantisipasinya. (ME-02)

Hama Malam Padi menurut Kepala Laboraturium Hama di BBU D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo, Ngapio merupakan spesies baru dan terbilang unik. Uniknya hama ini merusak padi atau beraktivitas pada malam hari mulai matahari terbenam hingga menjelang terbit matahari pada pagi hari.

“Hama ini takut dengan sinar matahari. Jadi dia akan beraktivitas atau keluar menjelang malam ketika matahari terbenam. Sementara siang hari mereka bersembunyi diantara batang padi menghindari sinar matahari secara langsung,” jelas Ngapio. Hama ini menurut Ngapi bisa disebut sebagai hama penghisap yang akan menyerang tanaman padi saat fase masak susu.

Jadi ketika padi mulai akan muncul dan ketika ada cairan putih keluar dari bulir padi tersebut, hama ini akan menghisapnya. Nah ketika inilah padi akan rusak sehingga padi-padi tersebut tidak akan jadi dengan bagus.

”Yang pasti hama ini menghisap ujung-ujung padi ketika malam hari,” katanya.
Mengenai bentuk Hama Malam Padi ini menurutnya hampir sama dengan Wang Sangit dan untuk saat ini keberadaannya masih jarang.

”Selain itu hama ini termasuk kasus baru dan kemungkinan ini mncul saat perubahan cuaca yang terjadi saat ini. Makanya petani diminta waspada dan selelu memperhatikan tanaman padi masing-masing, deteksi secara dini sehingga ketika ada serangan hama khususnya Hama Malam ini bisa cepat ditanggulangi,” pungkasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More