26 Mei 2010

Irigasi Lakitan akan Aliri 25.178 Hektar Sawah Baru

MUSI RAWAS–Proyek Irigasi Besar Air Lakitan di Kecamatan Selangit akan berdampak kepada penambahan areal persawahan seluas 25.178 hektar. Hal ini dapat menjadi jaminan dalam mendukung Kabupaten Mura sebagai Lumbung Pangan Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu Irigasi Air Lakitan atau Dam Selangit diprediksi akan meningkatkan hasil panen mencapai 2,5 ton bahkan bisa mencapai 3,5 ton per hektarnya.
”Dibangunnya irigasi Air Lakitan itu sangat menguntungkan masyarakat, karena secara tidak langsung akan memperluas areal, meningkatkan hasil panen, diperkirakan berkisar antara 1.125 hingga 1.125 ton setiap kali panen,” kata Kepala Bidang Program Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Musi Rawas, Mangaratua Sitorus.

Dilanjutkanya, hingga akhir 2008 lalu areal pertanian di Kabupaten Mura baru 20.675 hektar. Rinciannya irigasi teknis seluas 6.952 hektar, irigasi setengah teknis seluas 1.598 hektar dan luas pertanian dengan sistim tadah hujan yakni seluas 12.128 hektar. Letak irigasi teknis yang ada yakni, irigasi sungai Kelingi yang terdapat di kawasan Kecamatan Tugumulyo, Muara Beliti, Purwodadi, Sumber Harta dan Kecamatan Megang Sakti.

Dikatakanya, Irigasi Teknis yang menjadi saluran irigasi utama untuk mengaliri areal persawah yang ada sehingga areal petanian tersebut dalam waktu satu tahun bisa melakukan musim tanam hingga dua atau lima kali musim tanam dalam waktu dua tahun. Sedangkan yang digolongkan dengan irigasi setengah teknis yakni sarana dan prasarananya masih belum memadai. Misalnya, salurannya sudah bagus sementara bagian lainnya masih perlu untuk ditingkatkan atau diperbaiki.

Sementara itu areal sawah tadah hujan yang merupakan areal persawahan yang cukup luas di Kabupaten Mura dan belum ada sama sekali sarana dan prasarana irigasi, pada umumnya hanya mengandalkan hujan turun baru menanam padi. (ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More