20 Mei 2010

Wabup Ratnawati tak Hadiri Penyampaian Visi-Misi Kandidat

*Selaku Bupati Gantikan RM yang Cuti
MUSI RAWAS-
Pelaksanaan hari pertama kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas (Mura), diawali dengan penyampaian visi-misi empat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Dalam penyampaian visi-misi calan kepala daerah dan wakil kepala daerah Mura untuk masa bakti 2010-2015 dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mura, Rabu (19/5) tanpa dihadiri Wakil Bupati Mura Hj Ratnawati Ibnu Amin, yang saat ini ditugaskan menjalankan tugas Bupati Mura, calon incumbent Ridwan Mukti (RM) yang sedang cuti guna mengikuti kampanye Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Mura .

Penyampaian visi-misi dalam rapat paripurna istimewa yang dimpin Ketua DPRD Kabupate Mura, Sri Hernalini Utama, dihadiri empat calon bupati, yakni HM M Isa Sigit, H Ridwan Mukti, H Senen Singadilaga dan Wazanazi Wahid. Selain itu hadir pula tiga calon wakil bupati, yaitu Agung Yubi Utama, H Hendra Gunawan dan Sudirman masuli. Sementara Untung Supriyanto tidak hadir, karena sedang berada di Palembang.

Penyampaian visi-misi para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Mura, diawali dengan pasangan nomor urut 1 HM Isa Sigit dan Agung Yubi Utama (MISI AGUNG). Visi pasangan Misi-Agung, menjadikan Kabupaten Mura sebagai Kabupaten Ekonomi Mandiri 2015. Untuk melaksanakan visi tersebut, maka pasangan Misi-Agung, merumuskan Misi mewujudkan masyarakat Mura yang Religius, aman, tentram, sejahterah, dan mandiri.

”Caranya dengan miningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM), membangun infrastruktur yang handal dengan menumbuh kembangkan ekonomi rakyat dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah. Dalam memberikan semangat kami melaksanakan kampanye dengan motto Bersih, Bersama Maju,” kata HM Isa Sigit.

Motto tersebut menurut Isa Sigit, dapat diartikan secara luas, yakni pemerintah harus bersih dari praktik korupsi dan nepotisme serta satunya kata dengan perbuatan. Kemudian bersama memiliki makna kebersamaan semua pihak dalam merumuskan program pembangunan di Kabupaten Mura. “Maju artinya kami bertekad untuk membangun Mura agar lebih maju lagi di masa–masa yang akan datang,” jelas Isa Sigit.

Sementara pasangan nomor urut 2, H Ridwan Mukti- H Hendra Gunawan menyampaikan visi terwujudnya Bumi Agropolitan dan Gerbang investasi menuju Musi Rawas Darusalam. Untuk mewujudkan visi tersebut calon incumbent akan melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian melalui perbaikan iklim investasi dan daya saing daerah. Selanjutnya meningkatkan pembangunan kawasan agropolitan dan wilayah cepat tumbuh serta meningkatkan tata kelolah pemerintahan.

Selanjutnya giliran pasangan nomor urut 3, H Senen Singadilaga dan Sudirman Masuli (SS) menyampaikan visi-misi. Visi pasangan SS, adalah mewujudkan Kabupaten Mura yang sejahtera, berkualitas dan bermartabat. Kalau pasangan ini nantinya mendapat kepercayaan masyarakat Mura, maka untuk mewujudkan visinya, maka harus menjalankan Misinya, dengan cara meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. “Selain itu misi yang akan mendukung pencapaian visi kami dengan cara meciptakan pemerintahan yang bebas korupsi dan berkeadilan. Membangun sistem keekonomi kerakyatan dengan membenahi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta menciptakan kawasan industri berbasis pertanian,”terang Sudirman.

Sementara Cabup nomor urut 4, Wazanazi Wahid, program utama yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Bupati Mura, akan mengadakan bis antar jemput anak sekolah setiap kecamatan secara gratis. Menurut Wazanazi, saat itu tanpa didampingi pasangannya, yakni Untung Supriyanto, dengan adanya bis antar jemput anak sekolah, dapat membantu pelajar di Kabupaten Mura sekolahnya jauh dari pemukiman.
“Bagi anak-anak sekolah yang biasanya berangkat pukul 05.00 WIB dari rumah ke sekolah nantinya tidak perlu khawatir lagi harus menunggu angkutan umum karena ada bis yang akan mengantar mereka,” jelasnya.

Selain masalah sekolah, Wazanazi memprogramkan penyelesaian masalah listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Rapat paripurna itu, selain dihadiri seluruh anggota DPRD Mura, Unsur Muspida, Sekda Mura, stap ahli bupati, Asisten Setda Mura, kepala SKPD, Kabag, Lurah/Kepala Desa (Kades). Tetapi di luar ruang rapat utama DPRD Kabupaten Mura ada pemandangan yang menarik, karena kursi yang disiapkan sekretariat DPRD Mura untuk para pendung calon banyak tidak terisi. Dan kursi pendukung paling banyak kosong adalah nomor urut 3. Dan yang paling banyak terisi adalah kursi pendukung nomor urut I dan 2. (jp)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More