24 Mei 2010

Mutasi Pejabat Terus Berlanjut

* Sejumlah Pejabat Secara Perlahan Di Non-jobkan
LUBUKLINGGAU-
Walikota Lubuklinggau H. Riduan Effendi menegaskan mutasi pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau masih terus akan berlanjut.
Mutasi tersebut dilakukan bukan semata-mata ada faktor tidak senang akan tetapi lebih kepada kebutuhan organisasi .

“Sejauh ini masih banyak posisi yang belum menunjukan ketepatan dan kesesuaian antara kebutuhan pemerintah dengan sumber daya manusia yang ada,” Demikian diungkapkan Riduan kepada Musirawas Ekspres seusai melantik sejumlah pejabat struktural Pemkot, Sabtu (22/5) lalu.

Untuk itu ia terus mencari dan melakukan pembenahan-pembenahan birokrasi dengan melakukan perombakan pejabat. Menurutnya pergantian jabatan yang dilakukan bukan karena adanya faktor senang atau tidak senang akan tetapi ia merasa ada yang kurang pas dalam sebuah kepemimpinannya sehingga terpaksa sejumlah pejabat mesti di evaluasi.

Sejauh ini evaluasi terus dilakukan guna menemukan dan mewujudkan aparatur yang mampu melaksanakan tugas dengan penuh inovasi dan tanggungjawab terhadap amanah yang di bebankan kepada setiap aparatur pemerintah.

Sementara itu untuk penjabat pelaksana tugas (Plt) hingga saat ini masih belum didefinitifkan mengingat belum mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sumatera Selatan. “ Untuk mendepenitifkan pelaksana tugas (Plt) perlu persetujuan dari gubernur”, ungkapnya.

Dikatakan masih banyak posisi yang kurang pas, menurutnya banyak orang pintar akan tetapi tanggungjawab dan disiplin pegawai mesti perlu di tingkatkan, mutasi dilakukan untuk memaksimalkkan kinerja pemerintahan.

“Sebagai pelayanan masyarakat perlu ada inovasi, kalau tidak bagus dan hanya sekedar mengerjakan yang ada saja semua orang bisa, akan tetapi kita perlu memiliki inovasi dan keberanian untuk bertindak sesuai dengan aturan yang ada”, tegasnya.

Sedangkan mengenai pennon-joban pejabat yang sepertinya juga akan terus berlanjut terbukti hingga Mei 2010 ini beberapa pejabat secara perlahan suadah dinon-jobkan dari jabatanya, seperti mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) , Nobel Nawawi yang sebelumnya ,menjadi staf ahli bidang hukum dan pemerintahan kini digantikan oleh mantan Kepala Dinas Tanaman pangan perkebunan dan kehutanan, Setia Budi. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More