29 Mei 2010

Oknum Ustadz Diduga Gagahi Santri

*Mobil Dirusak Warga
SUMBER HARTA
-Warga Desa Suka Jaya Kecamatan Sumber Harta, Rabu (26/5) sekitar pukul 20.00 WIB mengamuk dan merusak mobil Suzuki Jimny milik AF (35) warga setempat yang juga ustadz dan pimpinan pondok pesantren di sana. Warga marah karena ada dugaan AF mengagahi salah seorang santriwatinya, Bunga (14)-bukan nama sebenarnya-, warga setempat.

Seperti diceritakan salah seorang sumber Edi kepada Musirawas Ekspres, awalnya Senin (24/5) FA mengagahi seorang santriwatinya, hanya saja tidak langsung diceritakan kepada keluarganya. Barulah Selasa (25/5) masalah ini diceritakan Bunga kepada ibunya.

Tetapi cerita bunga kepada ibunya, ia hanya dipeluk oleh FA. Mendapatkan laporan anaknya, masalah pun melebar, karena ibu korban bunga meminta pertanggung jawaban dari FA. Selain itu dilaporan ke perangat desa.

Disaksikan kepala dusun (kadus), kemudian dilakukanlah perdamaian antara keluarga korban Bunga dengan FA. “Saat itu disepakati FA didenda Rp 10 juta sebagai uang damai, serta untuk kegiatan bersih kampung,” jelas Edi.

Ternyata setelah melakukan perdamaian, ibu korban kembali bertanya kepada anaknya mengenai kejadian tersebut. Pengakuan Bunga yang juga siswi kelas 3 SMP berbeda dengan pengakuan sebelumnya, ia justru menyatakan telah digagagi oleh FA, korban tidak langsung memberitahu karena takut.

Pengakuan itu membuat ibu korban kembali mendatangi FA dan keluarganya, serta meminta persoalan ini diselesaikan dan dilakukan pedamaian kembali. “Hanya saja FA tidak mau memberikan uang tanda damai, tapi siap menikahi Bunga,” tambah Edi.

Informasi bahwa korban telah digagahi itulah yang diduga menyebabkan beberapa orang warga kesal. Makanya mereka melakukan aksi anarkis dengan merusak mobil milik FA, dengan cara dipukul dan dilempari. Pengerusakan ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek STL Ulu Terawas, hingga mobil pun diamankan dan warga dibubarkan.

Kepala Desa Suka Jaya Zumali ketika dikonfirmasi Musirawas Ekspres mengatakan dirinya ia tidak mengetahui pasti motif pengerusakan tersebut. Karena ia tahu-tahu warga sudah meruksa mobil milik FA. “Saya mengetahui ketika warga sudah anarkis,” jelasnya.
Zumali juga menjelaskan bahwa persoalan ini sudah dilaporkan ke Polsek STL Ulu Terawas. “Kasusnya sudah ditangani polsek,” jelasnya.

Terpisah Kapolres Musi Rawas AKBP Imam Sachroni melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Armansyah membenarkan adanya kejadian warga merusak mobil milik FA di Desa Suka Jaya, bahkan mobilnya sudah diamankan di Mapolsek. Hanya saja mengenai dugaan FA mengagahi Bunga belum ada laporan yang diterima pihaknya.

Sementara itu FA belum berhasil dikonfirmasi mengenai dugaan mengagahi Bunga begitu juga mengenai kejadian pengerusakan mobil miliknya. Handphonenya saat dihubungi tidak aktif. (CW-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More