08 Mei 2010

Ramdlon Naning : Jangan Ada Black Campaign

*Agar Pemilukada Mura Sukses
MUSI RAWAS-
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) dan Wakil Kepala Daerah Mabupaten Mura 2010-2015 tinggal menghitung hari. Sejalan dengan itu suhu politik di Bumi Lan Serasan Sekentenan mulai meningkat. Terkait hal itu berbagai pihak khususnya putra daerah berharap agar Kabupaten Mura tetap terjaga dalam suasana kondusif walaupun dihiasi dengan persaingan sengit untuk memperebutkan Kursi Mura 1 dan 2.

Seperti halnya diungkapkan Ramdlon Naning, pengacara kaliber nasional yang merupakan putra daerah Mura. Menurutnya suasana kondusif di Kabupaten Mura harus tetap terjaga hingga Pemilukada Mura 5 Juni 2010 mendatang. Agar kondisi tersebut tetap terjaga ada beberapa harapan dan masukan yang disampaikan Ramdlon, dimana yang paling utama sejalan dengan masa kampanye yakni no black campaign atau tanpa ada upaya saling menjatuhkan secara tidak sehat.

”Yang terpenting menjelang Pemilukada, harus tetap dijaga suasana Musi Rawas yang kondusif,” tegas Ramdlon kepada Musirawas Ekspres via telepon kemarin (7/5). Pastinya menurut Ramdlon, ada tiga harapan terkait pesta demokrasi di Kabupaten Mura.

Pertama menurutnya yakni jangan sampai ada konflik horizontal antara penduduk.
”Intinya demokrasi tetap dijunjung namun aturan harus ditegakkan,” tegasnya.
Selain itu disampaikannya, Pemilukada merupakan pesta demokrasi rakyat Mura dimana tentunya ada celah kerawanan tertentu.

”Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dingginkan dimana rakyat akan menjadi korbannya, jangan sampai ada upaya persaingan yang tidak sehat atau kurang fair yakni dengan black campaign. Yang harus dikedepankan calon dan juga Timses yakni menjual program sehingga masyarakat bisa memilih dan memilahnya,” papar Ramdlon. Intinya Pemilukada Mura harus menjadi pembelajaran politik bagi rakyat Mura.
”Jangan malah saling serang menyerang,” tambahnya.

Selain itu yang tidak kalah penting, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Mura juga mempunyai andil besar dalam mensukseskan Pemilukada dan menciptakan suasana kondusif.

”PNS harus netral, tetap imparsial di atas kepentingan pihak tertentu atau golongan jangan sampai memihak. Sebab keberpihakan bisa mencederai demokrasi, karena hal itu jelas akan menimbulkan gesekan dan juga perpecahan. Termasuk juga pihak keamanan hendaknya benar-benar menunjukkan netralitasnya,” pungkas Ramdlon. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More