07 Mei 2010

Enam Rumah Ludes Terbakar

Rumah yang Terkena Kebakaran

No Nama Keterangan
1 Hj Beda Rumah Kediaman/Warung
2 H Sanusi Rumah Kediaman
3 Ibrahim Rumah Kediaman/Toko Pecah Belah
4 Udin Rumah Kediaman/Bengkel Motor
5 Anderpin Rumah Kediaman
6 Baharuddin Rumah Kediaman

MUARA KELINGI-
Enam rumah warga RT.1 Kelurahan Muara Kelingi, Kamis (6/5) sekitar pukul 03.00 WIB terbakar. Si jago merah menyebabkann keenam rumah tersebut rata dengan tanah dan semua benda di dalamnya hangus terbakar, kecuali satu unit mobil.
Keenam rumah yang terbakar adalah milik Hj Beda, H Sanusi, Ibrahim, Udin Bengkel, Anderpin dan Baharudin. Namun khusus kediaman Baharudin didiami oleh dua keluarga, yakni di bagian bawah rumah ditempati anaknya Tupik. Adapun mobil yang selamat adalah Isuzu Panther milik Ibrahim. Selain itu kebakaran ini juga menyebabkan kediaman warga di dekat lokasi kebakaran rusak, diantaranya kediaman Zainal Abidin dan Raden.

Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan kendati banyak yang memperkirakan akibat konsleting listrik. Tapi menurut beberapa saksi mata, api berasal dari lantai atas kediaman Ibrahim.

Seperti dijelaskan saksi Alamsyah dan Deki yang menunggu kediaman Ibrahim, awalnya Alamasyah terbangun dari tidurnya karena mendengar suara berdetak.
“Saya bangun kemudian membangunkan Deki. Mendengar cerita saya ia langsung naik ke lantai dua, ternyata sudah ada api di bubungan rumah,” katanya.

Saat itu juga Alamsyah keluar dan berteriak meminta tolong kepada warga, sementara Deki mengendarai sepeda motor memberitahu Ibrahim yang kini menetap di tepi jalan lintas dan membuka toko onderdil mobil. Warga selanjutnya berdatangan, termasuk pemilik rumah yang berdampingan.

“Saya dipanggil oleh Deki, ia awalnya mengendarai sepeda motor namun baru sampai tepi jalan kehabisan bensin sehingga lari,” jelas Ibrahim. Ia pun menuju lokasi kebakaran dan sempat mengeluarkan mobil Izusu Panther miliknya dari dalam rumah, namun benda lainnya tidak bisa diselamatkan.

“Katanya api dari rumah saya, tapi tidak tahu apa penyebabnya. Kalau misalnya karena kompor tidak mungkin, karena di rumah itu tidak ada kompor, karena hanya ditempati Alamsyah dan Deki malam hari saja, mereka tidak memasak sendiri,” katanya.

Sementara itu dijelaskan H Sanusi, ia malam itu terbangun karena mendengar suara gaduh dan suara berdetak akibat api. Ketika ia bangun api sudah besar, makanya tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

“Anak dan istri saya di dalam rumah langsung terbangun dan keluar rumah. Semua sudah hangus tinggal pakaian di badan saja,” katanya.

Ditambahkan saksi Zainal Abidin, api setelah membakar kediaman Ibrahim kemudian dengan cepat menyambar ke kediamanan warga di sebelahnya. Api menyebar ke kiri membakar kediaman H Sanusi terus ke kediaman Hj Beda, sedangkan di sisi kanan merambat ke kediaman Udin Bengkel, terus ke kediaman Anderpin berakhir di kediaman Baharudin.

“Kami berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, awalnya hendak menggunakan mesin air tapi listrik langsung padam,” jelas Samiun, menantu Hj Beda. Api bahkan dikatakannya padam dengan sendirinya setelah membakar semuanya, bahkan sekitar pukul 04.00 WIB saat dua unit PKB datang api sudah mengecil, sekitar pukul 04.45 api sudah padam kendati masih mengepulkan asap.

Terkait kebakaran ini, sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Musi Rawas dipimpin Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede melakukan olah TKP dan mengambil beberapa sampel arang dan benda-benda lainnya. Selain itu dua orang saksi yakni Alamsyah dan Deki langsung diminta keterangan di Polsek Muara Kelingi.

Berkaitan hasil pemeriksaan lapangan dan saksi, dijelaskan Kapolres Musi Rawas AKBP Imam Sachroni melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede, api diperkirakan berasal dari kediaman Ibrahim.

“Tapi belum bisa dipastikan apakah disebabkan konsleting listrik, kendati dipastikan bukan karena kompor sebab tidak ditemukan adanya kompor dan keterangan saksi mereka tidak memasak,” jelasnya.

Olah TKP dan pengambil sampel di tempat kejadian dikatakan Kasat tidak berjalan sempurna, pasalnya TKP sudah hancur karena sebagian barang sudah dibersihkan pemilik rumah. “Kami memang tidak bisa menghalangi pemilik rumah, karena itulah apa saja yang kami temukan tetap diambil. Juga tetap diperiksakan di Labfor untuk diketahui penyebab kebakarannya,” jelas Kasat.(ME-01)

Pemkab Bantu Korban Kebakaran Rp 46 Juta

BUPATI Musi Rawas, H Ridwan Mukti kepada warga menjelaskan ia sangat prihatian dengan bencana kebakaran, apalagi belum lama ini warga juga mengalami bencana alam banjir. Karena itulah ia mengatakan Pemkab Musi Rawas memberikan bantuan kepada para korban kebakaran dengan total Rp 46 juta. Hal ini disampaikan Bupati Ridwan Mukti yang meninjau lokasi kebakaran dan menemui para korban langsung setelah mengikuti rapat paripurna DPRD Mura kemarin (6/5).

Jumlah secara rincinya, masing-masing Rp 5 juta bagi Kepala Keluarga (KK) yang kediamannya ludes terbakar atau total Rp 35 juta, kemudian ditambah Rp 1 juta untuk biaya sewa rumah selama satu tahun atau selama proses perbaikan rumah untuk enam KK (total 6 juta) , serta Rp 2,5 juta bagi dua warga yang rumahnya rusak ringan akibat kebakaran atau total Rp 5 juta.

Bupati Ridwan Mukti datang ke lokasi kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB. Ia kemudian langsung melihat kondisi rumah yang terbakar, selanjutnya langsung melakukan pertemuan dengan warga. Di hadapan warga, Bupati Ridwan Mukti mengatakan Pemkab beduka akibat kejadian ini, makanya langsung memberikan bantuan.

Bahkan bupati langsung memberikan disposisi kepada Sekda di surat laporan dari camat langsung di depan warga, mengenai bantuan-bantuan yang harus diberikan. Bahkan bantuan itu, sore harinya langsung diserahkan oleh Camat Muara Kelingi, Ali Sadikin kepada para korban.

Selain itu ada juga bantuan lainnya, yang dikirimkan melalui Dinas Sosial. Menurut Kepala Dinas Sosial Musi Rawas Hj Maimunah, bantuan yang diberikan adalah mie instan, sarden, minyak goreng, selimut, tikar, panci/dandang, kuali dan sutil, pakaian daster serta kaos. Bahkan pagi harinya sudah diberikan bantuan dari kecamatan berupa beras 16 sak dan air mineral 3 dus.
Beberapa pejabat Pemkab Mura dinformasikan beberapa saat setelah kejadian langsung meluncur ke lokasi seperti Asisten I H Anuar Rasyid, Kepala Badan Kesbangpolinmas H Rudi Irawan Ishak, Kabag Humas H Syahfz Ratu PN, Kapolsek Muara Kelingi AKP Al Busro dan Danramil Muara Kelingi Kapten Inf AR Sipahutar. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More