05 Mei 2010

Di Depan Polres, Mobil Juragan Dibobol Maling

LUBUKLINGGAU-Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi, jika sebelumnya terjadi di Jl Yos Sudarso depan RM Singgalang Jaya. Kali ini di Jl Yos Sudarso depan Masjid Agung Al Bari atau di depan Mapolres Lubuklinggau, Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Korbannya adalah tauke sawit bernama Kusman (43) warga Jl Duku II No.20 RT.3 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Kejadiannya Selasa (4/5) sekitar pukul 14.15 WIB menyebabkan korban kehilangan uang Rp 50 juta di dalam kantong plastik warna hitam, setelah tersangka memecahkan kaca sisi kanan depan mobil Toyota Fortuner Nopol BG 2668 HD.

Kronologisnya, korban yang memiliki usaha jual beli sawit di Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi, awalnya dari Samsat Kota Lubuklinggau meluncur ke pasar. Ia sebelumnya sudah janji dengan seorang rekan bisnisnya bertemu di depan BNI Cabang Lubuklinggau, dimana korban akan mendapatkan bayaran Rp 50 juta dari penjualan sawit kepada rekannya itu.

Setelah bertemu, rekannya langsung masuk ke dalam mobil serta menyerahkan uang Rp 50 juta di dalam kantong plastik. Kemudian korban mengantarkan rekan bisnis ke Modern Foto. “Dia turun di sana, saya kemudian kembali ke BNI karena hendak mengambil uang di ATM,” jelas korban, sambil mengatakan ia selanjutnya memutar melalui terminal.

Tapi korban tidak memarkirkan kendaraannya di halaman BNI atau pun di dekat bank, melainkan memarkirkan mobil di depan masjid. Mobil dipakirkan, ia berjalan kaki menuju ATM. Usai mengambil uang korban kembali ke mobilnya, ternyata kaca sisi kanan depan sudah pecah, dan uang yang diletakkan di lantai depan sisi kiri sudah raib.

Korban saat itu juga langsung melapor ke Polres Lubuklinggau apalagi kejadian di depan Mapolres. “Mungkin saja saya sudah diikuti, tapi yang dari bank bukan saya melainkan teman yang membayarkan uang kepada saya,” tambahnya.

Terpisah Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap membenarkan adanya kejadian itu. “Pelakunya masih dalam penyelidikan,” tegasnya. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More