10 Mei 2010

Ancaman Pemkot Menutup Industri Batako, Cuma Gertak

LUBUKLINGGAU-Ancaman Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau untuk menutup industri batako di jalan Gatot Kaca, Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Cuma gertak sambal saja. Terbukti hingga saat ini tim belum juga menutup industri tersebut. Padahal keberadaan industri batako ditengah pemukiman masyarakat itu sudah sangat meresahkan. Bahkan nyaris terjadi bangku hantam antara pemilik dengan warga akibat belum ada aksi dari pemerintah.

Uniknya indutrsi yang hingga kini belum memiliki izin usaha tersebut masih tetap beroperasi. Bahkan pihak pengelola pun tidak menghiraukan bahwa alat pencetak Batako itu sangat mengganggu ketenangan warga setempat.

Tidak hanya itu dari segi konstruksi bangunan berdasarkan peninjauan dari Dinas Pekerjaan Umum tidak layak, dengan alasan bangunan tersebut sudah banyak yang mengalami kerusakan.

Selain itu dari segi lingkungan dari data yang diperoleh oleh Kantor Lingkungan Hidup keberadaan industri tersebut menimbulkan kebisingan dan pencemaran lingkungan dari sisa debu batako itu.

Meski demikian sepertinya Pemkot Lubuklinggau belum mempunyai keberanian untuk menutup sementara industri itu. Sebelum adanya solusi yang jelas.

Kepala Kantor Pelayanan dan Perizinan Kota Lubuklinggau, Sapriyadi kepada Musirawas Ekspres dikantornya, Sabtu (8/5) lalu mengatakan hingga saat ini pihaknya berserta tim belum bisa menindaklanjuti masalah industri batako itu. Sebab saat rapat dikantor Lurah beberapa waktu lalu warga dan pemilik saling adu mulut sehingga belum ada hasil yang pasti.

Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat tim terdahulu. Dan hasil rapat tersebut nantinya akan di berikan kepada pihak pemilki, apakah akan ditutup atau akan dipindahkan.

Namun demikian ia belum bisa memastikan apakah industri ilegal itu akan ditutup sebab masih akan menunggu hasil rapat dari tim teknis. “ Kami akan rapat dengan tim teknis dulu nanti baru akan diketahui hasilnya,” ungkapnya.(cw-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More