11 November 2009

Warga Ciptodadi Manfaatkan Pelepah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan

SUKAKARYA-Krativitas ibu-ibu PKK Kampung Bali Desa Ciptododi patut diacungi jempol dan dicontoh. Sebab limbah pelepah sawit diolah menjadi alat-alat keperluan upacara adat serta keagamaan.

Limbah pelepah sawit yan diambil lidinya untuk dijadikan inko, sejenis keranjang yang dibuat berbagai macam bentuk seperti piring, nampan keranjang kecil serta alat-alat keperluan sesajen.

“Kerajinan memanfaatkan limbah pelepah sawit ini sudah merupakan kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Dusun Dwi Darma,” ujar warga Dusun Dwi Darma, I Made Sudarta Giri. Kerajian tangan ini dikerjakan hampir seluruh ibu-ibu di Kampung Bali yang berpenduduk 65 KK yang dimamfaaatkan warga untuk keperluan upacara adat serta upacara keagaman untuk tempat sesaji.

 Ditambahkanya, hasil kerajinan ibu-ibu PKK ini diakuinya belum dipasarkan dan masih dimanfaatkan untuk keperlun pribadi. “Sejauh ini belum ada pihak yang ingin memasarkan hasil kerajinan ini” ujar I Made.

Sementara itu, I Gusti Agung Martayasa menuturkan kerajinan yang memanfaatkan limbah pelepah sawit sebagai kerajinan sambilan ibu-ibu dalam mengisi waktu luang. Diakuinya kerajinan ini belum dipasarkan dan masih dimanfaatkan untuk leperluan pribadi dalam sedekah adat khususnya untuk tempat sesajian.

“Hasil kerajinan ibu-ibu PKK dusun Dwi darma ini memang sudah di ikutsertakan oleh pemerntah daerah kabuaten Musi Rawas dalam pameran kerajinan di jakarta pada tahun lalu,” kata I Gusti. Namun dirinya berharap adanya perhatian pemerintah dalam pembinaan kerajinan ibu-ibu PKK kampung mereka, karena menurutnya kegiatan ini sebenarnya dapat menambah penghasilan keluarga.(ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More