SUKAKARYA-Krativitas ibu-ibu PKK Kampung Bali Desa Ciptododi patut diacungi jempol dan dicontoh. Sebab limbah pelepah sawit diolah menjadi alat-alat keperluan upacara adat serta keagamaan.
Limbah pelepah sawit yan diambil lidinya untuk dijadikan inko, sejenis keranjang yang dibuat berbagai macam bentuk seperti piring, nampan keranjang kecil serta alat-alat keperluan sesajen.
“Kerajinan memanfaatkan limbah pelepah sawit ini sudah merupakan kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Dusun Dwi Darma,” ujar warga Dusun Dwi Darma, I Made Sudarta Giri. Kerajian tangan ini dikerjakan hampir seluruh ibu-ibu di Kampung Bali yang berpenduduk 65 KK yang dimamfaaatkan warga untuk keperluan upacara adat serta upacara keagaman untuk tempat sesaji.
Ditambahkanya, hasil kerajinan ibu-ibu PKK ini diakuinya belum dipasarkan dan masih dimanfaatkan untuk keperlun pribadi. “Sejauh ini belum ada pihak yang ingin memasarkan hasil kerajinan ini” ujar I Made.
Sementara itu, I Gusti Agung Martayasa menuturkan kerajinan yang memanfaatkan limbah pelepah sawit sebagai kerajinan sambilan ibu-ibu dalam mengisi waktu luang. Diakuinya kerajinan ini belum dipasarkan dan masih dimanfaatkan untuk leperluan pribadi dalam sedekah adat khususnya untuk tempat sesajian.
0 komentar:
Posting Komentar