LUBUKLINGGAU-Kurun waktu Oktober 2009, ternyata penyakit diare dan influenza menempati rating tertinggi. Berdasarkan catatan rekam medik RS dr Sobirin untuk pasien rawat inap menderita penyakit Diare sebanyak 81 pasien. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan pasien rawat jalan yang jumlahnya sekitar 5 pasien.
Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan September 2009 yang jumlahnya mencapai 106 pasien rawat inap. Banyaknya penderita diare ini dikarenakan pola makan dan kebersihan lingkungan kurang.
Demikian dikatakan Kasi Rekam Medik, RS dr Sobirin, Sumiati, kepada Musirawas Ekspres, Senin (23/11) diruang kerjanya.
Dikatakannya untuk Oktober pasien rawat inap selain penyakit diare, tertinggi cidera intra cranial ada 57 kasus, disusul demam tipoid (Tipes) ada 54 kasus, penyakit kejang-kejang yang tidak tertentu penyebabnya ada 37 kasus, terakhir hiper plasia prostate sebanyak 30 pasien.
Sebaliknya untuk rawat jalan selama Oktober, penyakit Influenza menempati rating tertinggi ada 191 kunjungan pasien, kemudian disusul penyakit gastritis dan duo denitis sebanyak 165 kunjungan. Kemudian hipertensi (darah tinggi) ada 144 kunjungan, TBC ada 128 pasien yang berobat dan bronchitis sebanyak 96 kunjungan.
" Arti kunjungan pasien yang berkunjung ke RS dr Sobirin untuk berobat jalan akan penyakit yang dideritanya,"kata Sumiati.
Sedangkan untuk September 2009, rawat inap, yang tertinggi demam tipoid dan para tipoid (Tipes) sebanyak 108 kasus, penyakit diare 106 kasus, kemudian cidera intra cranial (kepala) sebanyak 69 kasus, gastritis dan dua denitis sebanyak 63 kasus terakhir pasal melahirkan 47 kasus.
Ditambahkan Sumiati untuk rawat jalan, tertinggi penyakir gastritis dan duo denitis sebanyak 249 kunjungan, cidera daerah badan multiple ada 205 kunjungan, hipertensi ada 152 kunjungan, terakhir adalah cidera intra cranial sebanyak 176 kunjungan.
0 komentar:
Posting Komentar