MUSI RAWAS- Akhirnya perjuangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKP) Kabupaten Mura hampir mencapai hasil. Upaya memperjuangkan nasib 68 honorer Pemkab Mura yang terkatung-katung karena belum bisa dilantik menjadi CPNSD formasi 2008 dan 2009 mulai menunjukkan hasil. Kemungkinan besar dalam waktu dekat BKN (Badan Kepegawaian Negara) bakal menerbitkan NIP (Nomor Induk Pegawai) CPNSD bagi para honorer tersebut.
“Hanya saja belum bisa dipastikan apakah 68 honorer secara keseluruhan tersebut bakal mendapatkan NIP. Yang pasti kita memperjuangkan semuanya dan tampaknya sudah menunjukkan lampu hijau,” kata Kepala BKPP Mura, Hj Rita Mardiah yang baru pulang dari BKN di Jakarta kemarin (15/11). Dan menurut Rita dari hasil koordinasi pihaknya dengan BKN, dipastikan NIP akan diterbitkan BKN. Namun itu tadi belum bisa dipastikan secara keseluruhan atau tidak.
“Untuk saat ini kita hanya menunggu dan terus koordinasi untuk memastikan informasinya. Tapi dalam hal ini Pemkab Mura melalui BKPP telah berjuang dengan memberikan penegasan dan bukti-bukti bahwasanya para honorer yang belum mendapatkan NIP itu benar-benar pegawai honor yang bertugas di Pemkab Mura. Dan penegasan inilah yang akan menjadi jaminan bagi BKN untuk menerbitkan NIP. Makanya dari hasil pertemuan terakhir tampaknya BKN sudah benar-benar yakin,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan ada sekitar 68 honorer yakni 24 honorer yang telah diumumkan pada pengangkatan CPNSD formasi 2008 dan 44 honorer untuk formasi 2009 belum bisa diantik karena terganjal dalam proses penerbitan NIP oleh BKN. Makanya ada upaya audit oleh BPK dan BPKP serta BKB Bagian Pengendalian NIP. (ME-02)
0 komentar:
Posting Komentar