24 November 2009

Pengelolaan Distrik Simpang Terawas akan Dievaluasi

*Ridwan Mukti : Ada Penurunan, Dikembalikan Seperti Semua

MUSI RAWAS-Pusat aktivitas perdagangan di kawasan Agropoitan Distrik Simpang Terawas di Kecamatan STL Ulu Terawas merupakan salah satu pendukung konsep Agropolitan Center di Muara Beliti. Namun sayangnya, setelah sempat berkembang pesat kini informasinya mulai mengalami penurunan. Dari berbagai penelusuran dan sumber, penurunan mulai terjadi ketika ada pengalihan pengelolaan kawasan Agropolitan Distrik tersebut.

“Sejak pengelolaan Pasar Simpang Terawas (Agropolitan Distrik Simpang terawas, red) diserahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Dsperindagsar) banyak pegadang yang kabur,” kata Is, salah seorang warga Terawas. Pedagang tersebut kabur karena ternyata pengeluaran mereka untuk berdagang di Pasar Rakyat tersebut lebih besar. Maksudnya retribusi yang ditarik lebih besar dari sebelumnya saat dikelola oleh pihak terdahulu.

“Makanya tidak seramai dulu. Sekarang sudah sepi, banyak pedagang yang enggan berjualan karena retribusinya terlalu besar. Jika ini terus terjadi bukan tidak mungkin Pasar Simpang Terawas kembali akan meredup,” katanya.

Terkait keluhan tersebut Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti sangat terkejut. Saat dikonfirmasi Musirawas Ekspres, Bupati mengungkapkan harusnya ini tidak terjadi.

“Saya belum mendapatkan laporan tersebut, tapi yang jelas ini informasi yang bagus,” tegas Bupati.

Maksudnya ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukannya evaluasi terhadap pengelolaan pasar atau Distrik Agropolitan Simpang Terawas.

“Yang pasti harus segera dievaluasi. Saya akan memanggil kepala Disperindagsar untuk meminta penjelasan mengenai ini. Jika memang benar kondisinya demikian harus cepat diambil langkah. Jangan sampai dibiarkan Pasar Simpang Terawas makin sepi,” tegas Bupati. 

Bupati memastikan jika ternyata benar setelah pengelolaan dikembalikan kepada Disperindagsar kemudian memicu penurunan aktivitas perdagangan di sana, secepatnya harus dikembalikan seperti semula.

“Jadi harus dipastikan, jika memang dulunya ramai tapi setelah ada perubahan menjadi sepi, yang harus dievaluasi dan akandakata harus dikembalikan seperti sebelumnya tentu ini akan dilakukan. Intinya kawasan Agropolitan Distrik Simpang Terawas harus makin ramai dan menjadi pilihan sehingga bisa terus meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” pungkas Bupati. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More