LUBUKLINGGAU-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau akan menanam bibit pohon mahoni didepan pertokoan Pasar Atas (PA)Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Penanam itu dilakukan karena disana terlihat gersang tidak ada pohon hijau. Selain itu juga saat penilaian tim adipura lalu, tim meminta supaya di PA ditanami pohon.
Menurut Kepala DKP, Hermansyah Unip, kepada Musirawas Ekspres, Selasa (24/11), penanaman bibit pohon akan dilakukan dengan cara menggali aspal yang ada didepan pertokoan tersebut. " Bibit pohon ditanam dengan cara menggali aspal yang ada didepan pertokoan,"jelasnya.
Ia meminta apabila bibit pohon tersebut sudah ditanam supaya masyarakat dan pemilik toko memelihara pohon tersebut. " Kami meminta masyarakat dan pemilik toko ikut memelihara pohon tersebut sampai besar, karena tidak mungkin DKP dapat mengawasi dan memelihara pohon yang ada diseluruh Kota Lubuklinggau,"pintanya.
Mengapa kita meminta dipelihara, karena selama ini ada kesan bahwa penghijauan dilepaskan begitu saja. Permintaan supaya sama-sama memelihara karena untuk membesarkan pohon tersebut memerlukan waktu yang lama.
Kalau pohon tersebut sudah besar, DKP mempunyai kewajiban untuk membentuk pohon tersebut, sehingga nantinya tidak mengganggu listrik, seperti yang dikhawatirkan masyarakat. " Pohon akan kita bentuk seperti bonsai,"ungkapnya.
Kalau sudah besar jangan tebang, karena kalau ditebang usaha yang dilakukan akan sia-sia. Karena menunggu pohon itu besar memerlukan waktu yang lama.
Ditambahkannya saat penanaman pohon nanti, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di PA diminta untuk bergeser saat dilakukan penanaman pohon.
Dalam kesempatan itu mantan Kabag Keuangan ini mengatakan penghijauan sangat penting dilakukan karena saat ini sudah terjadi pemanasan global. " Untuk antisipasi pemanasan global harus digalakan penghijauan untuk menjadikan kota sejuk,"paparnya.
Masyarakat bisa melihat kondisi Kota Lubuklinggau, dipusat Kota Linggau ada atau tidak pohon-pohon yang ditanam. Nah dengan penghijauan diharapkan Kota Linggau akan menjadi hijau.
Apalagi untuk menyambut penilaian tim adipura tahap ke II. Untuk meraih adipura bukan Cuma bersih saja tapi penghijauan harus juga dilakukan. " Untuk meraih adipura bukan Cuma bersih saja, tapi harus didukung banyak hal seperti penghijauan. Untuk penghijauan pemeliharaan tidak bisa dilakukan sendiri, masyarakat juga harus ikut andil memelihara,"pintanya. (ME-07)
0 komentar:
Posting Komentar