*Rampok Modus Ranjau Paku
KARANG JAYA-Dengan modus memasang ranjau paku di jalan, para bandit Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) berhasil menggasak uang Rp 25 juta dan enam buah tabung gas ukuran 12 Kg. Sadisnya mereka juga memperkosa salah seorang korban, yang berada di dalam mobil.
Aksi perampokan dan pemerkosaan tersebut terjadi Senin (16/11) sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya. Pelaku perampokan diperkirakan 20 orang bersenjatakan pisau dan kecepek. Korban perampokan tersebut adalah Aini Sumantri (34) dan Junaidi (36) keduanya warga Desa Aringin Kecamatan Karang Dapo. Sedangkan korban pemerkosaan adalah AN (34) warga Kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Informasi yang berhasil dihimpun Musirawas Ekspres, bermula korban Aini Sumatri yang merupakan PNS bertugas di Puskesmas Pembantu Desa Aringin bersama keponakannya Junaidi pergi ke ke Lubuklinggau. Menggendarai mobil kijang keduanya berangkat dari Aringin menuju Lubuklinggau.
Di perjalanan Aini Sumantri bertemu dengan temannya yakni korban AN. AN saat itu baru pulang dari rumah yang menyelenggarakan resepsi pernikahan salah seorang kerabatnya. Karena tujuannya sama akhirnya AN ikut bersama korban Aini Sumantri ke Lubuklinggau.
Sesampai di Jalan Poros Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya, ban depan sebelah kanan mobil mendadak kempes. Kemudian korban Aini dan Junaidi turun dari mobil bermaksud untuk mengganti ban, sementara AN menunggu di dalam mobil.
Saat akan membuka ban tiba-tiba dari belakang muncul 20 orang yang tidak dikenal. Lima diantaranya menodongkan senjata tajam ke arah korban, dan empat pelaku menggunakan senjata api kecepek juga mengancam.
Kemudian oleh para pelaku, Aini dan Junaidi dipaksa untuk menyerahkan barang barang berharga miliknya. Awalnya Aini dan Junaidi sempat melakukan perlawanan, namun mereka langsung dikeroyok, hingga terjatuh dengan kondisi luka robek di bagian kepala.
Saat Aini dan Junaidi dikeroyok, pelaku lainnya menarik korban AN yang duduk di dalam mobil. AN diseret ke salah satu pondok tidak jauh dari TKP, AN dipaksa untuk melayani nafsu bejat para pelaku. Setelah berhasil merampas uang dan sejumlah barang milik korban, para pelaku langsung kabur melarikan diri ke semak semak.
Setelah lama menunggu, sebuah mobil salah seorang warga setempat melintas, kemudian korban menghadang dan meminta warga tersebut mengantar ke Polsek Karang Jaya. Oleh warga ketiga korban langsung diantar ke Polsek Karang Jaya. Selanjutnya setelah melapor ketiga korban diantar ke RS dr Sobirin untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Mura, AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Rerskrim, AKP Rully Pardede didampingi Kaur Bin Ops Ipda Diaz Oktora kepada Musirawas Ekspres membenarkan adanya kejadian perampokan disertai pemerkosaan itu.
“Menurut laporan korban para pelaku berjumlah sekitar 20 orang, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku perampokan tersebut,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah mengetahui identitas beberapa tersangka. “Berdasarkan penyelidikan kami di TKP, para pelaku dengan sengaja menyebarkan ranjau paku di jalan, kemudian menunggu apabila ada mobil atau motor yang melintas, setelah ban motor atau mobil terkena ranjau paku tersebut, para pelaku langsung mendekat dan merampok korbannya,” ungkap, Diaz menjelaskan modus perampokan. (ME-05)
0 komentar:
Posting Komentar