*Akibat Pemadaman Listrik
MUSI RAWAS-Pemadaman listrik di beberapa kecamatan membuat Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Musi Rawas (Mura) terancam bangkrut. Sebab bukannya keuntungan yang didapatkan UKM akhir-akhir ini namun kerugian yang jelas mengancam keberadaan usaha rumah tangga tersebut.
"Kerugian pemadaman listrik membuat operasional UKM jauh berkurang. Persentasenya sangat siginifikan dimana operasional kini hanya bisa dijalankan paling besat 50 persen. Sementara beberapa cicilan termasuk pinjaman untuk membiayai UK yang meski dibayar. Nah karena Cuma 50 persen jelas pembayaran cicilan macet dan akan ada yang terancam ditutup,” kata Erwan salah satu pengusaha pertukangan di Kecamatan Tugumulyo. Dikatakan Erwan, UKM bisa beroperasi jika menggunakan genset namun. Tapi itu tadi resikonya biaya operasional membengkak akibat ada tambahan membeli BBM (bahan bakar minyak).
"Apalagi pemadaman listrik ini terjadi daerah yang pertumbuhannya cukup tinggi seperti Tugumulyo, Purwodadi dan Terawas," katanya. Erwan mengakui Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak bisa berbuat banyak karena masalah pendanaan, tapi harus ada jaminan dan solusi dari pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Selain itu, pelaku UKM meminta PLN untuk segera memperbaiki dengan cepat peralatan yang rusak. Selain itu yang tidak kalah penting memperbaiki manajemen pengadaan suku cadang dan perencanaan yang baik pembangunan pembangkit yang baru. Dia juga meminta pemerintah melakukan jaminan terhadap berbagai proyek pembangkit yang dilaksanakan.
Hal yang sama dikatakan Budiono warga yang sama mengaku bahwa masalah pemadaman listrik di wilayah Musi Rawas telah memunculkan keluhan dari usaha kecil dan menengah yang tidak memiliki genset.
"Kita minta kepada PLN untuk mencari solusi, sekarang ada berapa banyak pengusaha kecil dan menengah, terutama yang tidak punya genset, terpaksa menghentikan usahanya karena listrik padam," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar