MUSI RAWAS–Guna meningkatkan produksi daging dan telur di Kabupaten Musi Rawas sehingga dapat mendukung sebagai daerah swasembada daging dan telur, Pemerintah Daerah Kabupaten Mura melalui Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) makin mengembangkan budidaya itik. Ini dilakukan melihat potensi pakan, kondisi alam yang banyak rawa-rawa dan daya dukung lainnya.
”Kami telah melakukan studi ke berbagai daerah di Pulau Jawa, hasilnya peternakan ini memiliki prospek yang cukup besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung Mura sebagai Lumbung daging dan telur,” ujar Kepala Disnakan Kabupaten Mura, Heriyanto melalui Kepala Bidang Peternakan, Suprayitno kepada koran ini.
Program pengembangan budidaya itik ini, diakui Suprayitno beberapa tahun lalu telah dilaksanakan, namun kurang berhasil karena diserahkan langsung ke perorangan bukan kelompok masyarakat. Belajar dari hal tersebut, Disnakan tahun depan (2010) akan memberdayakan lembaga adat dan kelompok masyarakat yang ada di desa, sehingga perkembangan program ini dan hasil dari budidaya tersebut dapat terkontrol.
Selain itu, dari hasil survey, masyarakat dan pedagang lebih cenderung mengkonsumsi telur itik dibandingkan ayam. Karena selain memiliki kandungan yang cukup besar bagi perkembangan tubuh juga didasari dengan kurangnya pasokan telur jenis unggas ini di pasaran.
0 komentar:
Posting Komentar