11 Desember 2009

Upah Buruh Naik 15 Persen

LUBUKLINGGAU- Kabar gembira bagi warga Kota Lubuklinggau yang berprofesi sebagai buruh, bahwa tahun 2010 mendatang nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana akan menaikan upah buruh sekitar 10-15 persen.

Kepastian kenaikan upah buruh tersebut didapat setelah diadaknnya rapat koordinasi antara unsur pemerintahan, organisasi buruh, perwakilan buruh dan pengusaha di kantor walikota beberapa hari lalu.

"Insya Allah mulai tahun 2010 upah buruh bakal naik sekitar 10-15 persen. Kita segera akan membuat surat rekomendasi hasil rapat itu dan mengajukannya kepada walikota untuk dibuat surat keputusannya," ujar Assisten I, Idzhar Syafawi kepada Musirawas Ekspres, Kamis (10/12).

Menurutnya, kebijakan Pemkot Lubuklinggau untuk menaikkan gaji buruh sama sekali tidak bertentangan dengan kebijakan serta keputusan yang sudah dibuat oleh Pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang menetapkan Upah Minimum Regional (UMR) buruh sebesar Rp. 875.000 perbulan.

"Ini merupakan usulan dari para buruh dan pemkot meresponnya dengan mengundang para pengusaha dan dinas terkait. Kami juga melihat perkembangan dan kebutuhan ekonomi di Kota Lubukliggau sudah cukup baik," ungkapnya.

Berkait masalah pengawasan kebijakan yang nanti diputuskan dan diterbitkan dalam bentuk surat keputusan, Izhar mengatakan akan ada tim khusus yang memantau realisasi dilapangan.

Sementara itu, Sekretaris komisi II DPRD Kota Lubuklinggau, Raden menyambut positif langkah konkrit yang akan dilakukan oleh Pemkot Lubuklinggau untuk menaikan gaji buruh. "Saya secara pribadi sangat mendukung kebijakan Pemkot Lubuklinggau yang berpihak pada kesejahteraan buruh. Kalau bisa secepatnya kebijakan itu dibuat," ujarnya.

Namun, ketua Fraksi kebersamaan ini juga mengingatkan kepada Pemkot Lubuklinggau dan dinas terkait untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaanya nanti. "Kami juga akan turun langsung kelapangan untuk memantau kebijakan tersebut. Jangan hanya sekadar ketetapan saja, tanpa ada realisasi yang baik ditataran buruh," pungkasnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More