8 Kandidat Bakal “Bertarung” Pada Musda Golkar Mura

*Musda 22 Desember 2009
MUSI RAWAS-Perhelatan pemilihan ketua DPD Golkar Musi Rawas (Mura) melalui Musyawarah Daerah (Musda) VIII akan berlangsung Selasa (22/12) mendatang. Menjelang perhelatan pemilihan ketua partai berlambang pohon beringin rindang ini suhu politik mulai memanas.

Berdasarkan impormasi yang diperoleh Musirawas Ekspres, dilapangan saat Musda nanti sudah ada 8 kandidat yang bakal mencalonkan diri memperebutkan posisi ketua DPD Golkar lima tahun mendatang.

Ke-8 bakal calon (Balon) tersebut yakni, Herman Mawiek, Mast Usman Idris, Rosidi, Eliyanto, Samsul Anwar MF, Lili Martiani Madari dan Suryadi. Sedangkan ketua DPD Golkar saat ini H A Karim AR masih menunggu rekomendasi dan persetujuan dari DPP Golkar Pusat untuk maju mempertahankan posisinya sebagai ketua.

Dan sosok H A Karim ini menurut imformasi masih diharapkan kader Golkar untuk memimpin DPD Golkar Mura lima tahun mendatang.

Pantauan Musirawas Ekspres, di kantor DPD Golkar menyebutkan untuk mempersiapkan pelaksanaan Musda seluruh kader Golkar berkumpul mengelar rapat koordinasi (Rakor). Rakor tersebut kemungkinan dilaksanakan untuk menyusun panitia penyelenggaraan Musda agar dapat berjalan dengan lancer.

Ketua OC Musda Golkar, Herman Mawiek, ketika dibincangi Musirawas Ekspres, Selasa (16/12) mengatakan bahwa Musda Golkar dilaksanakan, Selasa (22/12) mendatang berdasarkan surat keputusan DPP Golkar No B.010/Golkar/XII/2009 perihal jadwal Musda VIII Golkar Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

Dikatakannya rencananya Musda dilaksanakan dikantor DPD Golkar. Ditambahkannya masalah Musda sendiri akan diatur melalui tata tertib (Tatib), begitu juga dengan masalah pemilihan ketua DPD Golkar. “ Pengesahan tatib dilaksanakan setelah pembukaan Musda,”jelasnya.

Bagaimana masalah balon? Herman mengatakan sampai saat ini belum ada yang menyampaikan atau menyatakan bersedia untuk mencalonkan diri memperebutkan posisi sebagai ketua DPD Golkar Mura. “ Belum ada yang menyampaikan atau menyatakan bersedia mencalonkan diri,”ungkapnya.

Menyinggung pesryaratan khusus untuk mencalonkan diri, Herman mengatakan sampai saat ini belum diketahui syarat khususnya, karena masalah pemilihan ketua ini diatur dalam tatib. Ditatib tersebut sudah diterangkan masalah petunjuk pelaksana (Juklak) dan petunjuk tehnis (Juknis).

Namun demikian bagi calon yang akan bertarung, harus memperebutkan simpati. Karena saat Musda nanti ada 24 suara yang berhak menentukan siapa pimpinan DPD Golkar Mura. diantaranya 21 suara dari pimpinan Golkar kecamatan, satu suara dari organisasi sayap. Kemudian organisasi yang didirikan atau yang mendirikan sebanyak satu suara, terakhir suara dari DPD Golkar Provinsi satu suara.

Diakuinya kalaupun sudah ada pihak-pihak yang menyatakan akan mencalonkan diri sah-sah saja. Dan itu adalah hak kader Golkar, karena setiap orang tidak boleh menghalangi kader yang ingin mencalonkan diri. “ Dan untuk selanjutnya tatib yang mengatur,”pungkasnya. (ME-07)

Posted in: