LUBUKLINGGAU-Kendati belum ada ancaman bom ataupun ancaman lainnya terhadap kegiatan Misa Natal di gereja-gereja, namun pihak keamanan tidak mau kecolongan. Seperti dilakukan Polres Lubuklinggau, setiap gereja akan disterilkan sebelum pelaksanaan misa.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis kepada Musirawas Ekspres usai upacara gelar pasukan Operasi Lilin di halaman depan Mapolres Lubuklinggau, Rabu (23/12) pagi menjelaskan sterilisasi di gereja-gereja tersebut akan dilakukan anggota Brimob.
“Jadi beberapa jam sebelum misa, akan dilakukan pemeriksaan oleh Brimob di sekeliling gereja,” jelasnya.
Sterilisasi oleh Brimob ini untuk mendeteksi apakah ada bahan peledak (bom) diletakkan di areal gereja, guna diledakkan pada saat misa natal. “Mengenai alat yang digunakan untuk mendeteksi bom, brimob yang menyiapkan, karena memang mereka yang memiliki,” jelas Kapolres.
Terpisah Kabag Ops, Kompol H Ali Qodar menjelaskan, Brimob nantinya dalam pemeriksaan di setiap sudut gereja dan ruangan menggunakan metal detector agar mempermudah mendeteksi keberadaan logam. Pelaksaan sterilisasi menurut Ali Qodar dimulai Kamis (24/12).
“Kami juga menghimbau kepada pengurus gereja agar waspada kepada orang-orang yang tidak dikenal dan mencurigakan sebelum dan pada saat misa. Juga diminta agar teliti dan memeriksa dengan seksama setiap kiriman benda ke gereja,” tambah Kabag Ops.
Kemudian mengenai jumlah personil yang diterjukan untuk melakukan operasi lilin ini, menurut Kabag Ops totalnya sekitar 300 orang, terdiri dari 169 anggota Polres Lubuklinggau dibantu 30 personil Pol PP, Dishub juga 30 personil, dan personil lain dari Kodim, Brimob dan PNS (Dinkes) serta petugas patroli.
“Khusus brimob dan TNI-AD dari Kodim sifatnya on call. Mereka stand by dimarkas komando masing-masing. Akan diminta bantuannya jika diperlukan,” jelasnya.
Pelaksaan operasi lilin di Lubuklinggau tidak menggunakan Poskotis, sebaliknya petugas akan langsung diplotting di masing-masing gereja dan tempat kegiatan lainnya.
“Personil langsung melakukan pengamanan di gereja, tepatnya ada 13 gereja yang melaksanakan misa, serta dua di tempat umum,” terang Ali Qodar.
Salah satu tempat umum yang akan digunakan merayakan natal, yakni GOR Bumi Silampari di Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Dipekirakan jumlah jemaat yang datang sekitar 3000 orang karena gabungan Mura dan Lubuklinggau. “Khusus di GOR akan ditempatkan sekitar 100 anggota, yang ditarik dari masing-masing gereka, jika tidak ada kegiatan,” jelasnya
Selain pengamanan natal, khusus tahun baru juga akan dilakukan pengamanan dengan jumlah personil 59 orang khusus untuk pengamanan saja.
*Mura Siapkan 2 Poskotis
Sementara itu Polres Musi Rawas juga melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin 2009 di halaman depan Mapolres Musi Rawas. Khusus untuk melakukan pengamanan selama natal dan tahun baru, Polres Musi Rawas menempatkan dua pos kotis yakni di Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo dan di Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Herry Nixon’s menjelaskan di masing-masing pos akan ditempatkan 60 personil, dengan pembagian waktu jaga sesuai shift, setiap shift akan ditempatkan 10 orang personil polres sisanya dibantu dari Dishub, Pol PP dan Dinas Kesehatan.
“Rincinya 10 polisi, sedangkan lainnya masing-masing dua personil,” jelas Kapolres.
Ditempatkannya dua Poskotis tersebut ditambahkan Kapolres disesuaikan dengan keberadaan gereja di daerah tersebut. seperti di G1 Mataram ditepatkan di depan kompleks Xaverius dimana ada gereja di sana. “Khusus di Tugumulyo dan sekitarnya ada sekitar 10 gereja dan kapel,” katanya.
Sementara gereja lain yang tidak tercover oleh Poskotis, seperti di Jayaloka maka pengamanan akan dilakukan petugas dari polsek setempat. Sebaliknya yang lokasinya masih tercover, maka akan diamankan petugas dari pos kotis, namun personil dari polsek ikut melakukan pengamanan di pos. (ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar