19 Desember 2009

Terkendala Sling, Pengerjaan JG Batu Urip Tertunda

LUBUKLINGGAU-Pembangunan jembatan gantung dari Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II membelah sungai kelingi dikebut pengerjaannya. Kendati dikebut pengerjaannya ada kemungkinan tertunda. Karena masih menunggu kawat sling yang didatangkan pihak rekanan khusus dari Surabaya.

Menurut salah seorang warga, inisial Rik, ketika dibincangi Musirawas Ekspres, Jumat (18/12) mengakui bahwa jembatan gantung tersebut terus dikerjakan. Berdasarkan pengamatannya pengerjaan jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Batu Urip Taba dengan Kelurahan Batu Urip tersebut baru sekitar 20 persen. “ Kalau saya lihat pengerjaannya baru sekitar 20 persen,”ungkapnya.

Walaupun baru sekitar 20 persen, masyarakat tetap berharap pengerjaan jembatan gantung tersebut cepat diselesaikan. Alasannya karena jembatan gantung tersebut merupakan urat nadi masyarakat di dua Kelurahan.

“Sejak jembatan gantung itu putus masyarakat yang mau ke Kelurahan Batu Urip Taba maupun sebaliknya terpaksa mengambil jalan memutar,”ungkapnya.

Nah kalau pengerjaan jembatan itu tidak dikebut, sangat jelas dampaknya pengangkutan hasil-hasil pertanian seperti karet dan kegiatan lainnya menjadi terganggu.

Dalam kesempatan itu juga Rik mengatakan berdasarkan imformasi yang didapat dari lapangan ada kemungkinan pengerjaan pembangunan jembatan gantung tertunda. Hal ini disebabkan kawat sling sebagai gantungan lantai jembatan belum datang dari Surabaya. “ Ada kemungkinan pengerjaan tertunda karena masih menunggu kawat sling dari Surabaya,”tegasnya.

Disamping itu juga berdasarkan imformasi bahwa lantai jembatan termasuk dinding jembatan dari kayu seluruhnya akan diganti. Kayu yang akan digunakan untuk lantai dan dinding jenis kayu merawan. “ Kalau aku tidak salah imformasi kayu jembatan akan diganti semua, diganti dengan kayu jenis merawan,”pungkasnya. (ME-07)

Jembatan gantung kelurahan Batu Urip dengan Batu Urip membelah sungai kelingi. Saat ini pengerjaannya sudah 20 persen. Sekaranmg menunggu kawat sling yang didatangkan dari Surabaya. Kayu lantai, dan seluruh kayu yang ada dijembatan diganti semua dengan kayu jenis merawan. Diperkirakan menunggu sling, kalau sling datang pembangunannya ada kemungkinan selesai.

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More