01 Desember 2009

Tahun 2010, Linggau Terang Benderang

LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menggangarkan dana sebesar Rp. 15,5 milyar, untuk pembangunan dan pengembangan kelistrikan. Dengan besaran dana tersebut diharapkan pada tahun 2010 seluruh wilayah di Bumi Sebiduk Semare dapat dialiri listrik.

“Terget kita tahun 2010 seluruh masyarakat sudah dapat menikmati fasilitas penerangan. Termasuk daerah Tanjung Harapan dan Ulu Malus yang selama ini mengalami kendala kelistrikan. Rencana ini bukan hanya sekadar teori, tapi sudah masuk dalam program pembangunan multiyears yang sudah dimulai sejak tahun ini,” ujar Wakil Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, kepada Musirawas Ekspres, Senin (30/11).

Ditambahkannya Pemkot memahami, kendala kelistrikan yang melanda Kota Lubuklinggau selama ini dikarenakan minimnya dan menuanya travo disejumlah titik. Oleh karena itu, dari dana yang ada nantinya akan dianggarkan untuk pembelian 53 travo baru. “Setelah kita beli, travonya akan kita hibahkan kepada PLN, dan dipasang dititik-titik yang dibutuhkan,” katanya.

Selain itu juga, kata Nanan, akan dibangun system pembangkit listrik menggunakan tenaga matahari (solar cell) untuk mengurangi beban penambahan daya atau pemasangan baru ditengah masyarakat. “Pembangkit listrik tenaga matahari dikhususkan untuk memfasilitasi kebutuhan lampu listrik di jalan dan tempat-tempat umum. Sehingga tidak menganggu beban daya yang kita peruntukan untuk masyarakat umum,” ungkapnya.

Berkaitan dengan sering adanya pemadaman listrik di Kota Lubuklinggau akhir-akhir ini, ia menyatakan bukan karena lubuklinggau kekurangan daya listrik. “Kalau itu masalah global. Pasokan daya listrik dari tingkat pusat yang jadi permasalahnanya, sehingga Linggau juga ikut bermasalah,” pungkasnya. 

Terakhir, orang nomor dua di Bumi Sebiduk Semare ini berharap setiap program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah mendapat dukungan dan pengawasan dari berbagai instansi dan masyarakat. “Tanpa adanya dukungan dan pengawasan terhadap program yang dilakukan rasanya percuma saja. Karena, semua akan berakhir sia-sia,” harap Nanan. (ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More