LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 76 Pekerja Seks Komersial (PSK) dilokalisasi Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I dites DNA oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau. Tes DNA terhadap PSK ini dilakukan dalam rangkaian memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/12).
Kegiatan itu dilakukan selama dua hari itu dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan HIV dan AIDS diwilayah Kota Lubuklinggau.
Menurut Kasi P2M Dinkes Kota Lubuklinggau, Syarifa Djuwita, kepada Musirawas Ekspres, Senin (30/11) untuk menekan laju pertumbuhan HIV dan AIDS ini diperlukan kesdaran dan peran aktif dari berbagai pihak melalui komitmen yang kuat.
“ Sebab permasalahan HIV/AIDS bukan hanya permasalahan kesehatan tapi menyangkut hampir semua aspek kehidupan baik dalam sisi program penanggulangan serta dampak yang di timbulkan. Sealain itu HIV/AIDS juga menyangkut permasalahan sosial, ekonomi, dan psikososial,”jelas Syarifa.
Berangkat dari indicator itu diadakanlah tes DNA di daerah lokalisasi Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I oleh Dinkes bersama Lurah dan RT setempat.
Ditambahkannya tes dilakukan di dalam komplek, kafe dan di warung –warung. Untuk di dalam komplek terdapat 76 PSK dan di kafe gaul dan warung remang-remang sebanyak 13 PSK yang di lakukan tes DNA ini.
Sasaran dari kegiatan tahunan Dinkes ini kata Syarifa adalah daerah lokalisasi patok besi dan lembaga permasyarakatan. Sebab daerah-daerah tersebut merupakan daerah zero survey yang dilakaukan satu tahun sekali.
Kegiatan ini kerjasama antara Dinkes, Puskesmas Petanang dan Lurah Kelurahan Sumber Agung. Setelah dilokalisasi, Dan hari ini Selasa (1./12)Dinkes akan melakukan tes DNA ke Lapas kota Lubuklinggau Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
“Setelah selesai pengambilan sample ini. Samplenya akan dibawa ke laboratorium Palembnag untuk di priksa,”kata syarifa.
Dikatakannya tujuan tes DNA tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan para PSK yang di khawatirkan terkena penyakit HIV atau spilis dan penyakit lainya.
Perlu diketahui berdasarkan data yang ada di Dinkes Kota Lubuklinggau, PSK yang terinfeksi HIV tahun 2000 hingga 2005 sebanyak 11 orang.
Supaya penyebarannya tidak menyebar ke PSK lain, Dinkes akan melakukan pencegahan terhadap HIV ini dengan memberikan penyuluhan di lokalisasi tersebut.
Terpisah Lurah Sumber Agung, Damiri, ketika di temui Musirawas Ekspres seusai kegiatan tersebut mengakui bahwa tes DNA ini dilakukan kerjasama antara Kelurahan dan Dinkes Kota Lubuklinggau. Dikatakanya ada lima lokasi yang menjadi sasaran pengambilan sample ini antara lain komplek RT. 07. 02 ,03, kafe dan warung remang-remang.
Namun untuk PSK sifatnya pasang surut, dalam arti tidak bisa di pastikan. Khususnya yang di luar komplek baik warung maupun kafe. Kecuali bagi PSK yang ada dalam komplek pasti ada laporan karena setiap yang masuk harus lapor ke RT dan selanjutnya akan di laporkan ke polsek untuk membuat surat pernyataan. “Jumlah seluruh PSK baik diluar dan dilam komplek yang telah di ambil sample ada 89 orang,” Ujarnya. (CW-01)
0 komentar:
Posting Komentar